INTAN JAYA - Di tengah hamparan hijau pegunungan Distrik Homeyo, kabar baik datang dari Kampung Kendetapa. Pada Senin (3/11/2025), prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti dari Pos Taktis (TK) Agapa turun langsung ke tengah masyarakat, menggelar kegiatan pelayanan kesehatan keliling bagi warga.
Langkah sederhana namun bermakna ini menjadi bukti nyata bahwa prajurit TNI tak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga denyut kehidupan masyarakat di pedalaman Papua.
Kegiatan bertajuk “Jaya Sakti Sehat” itu bertujuan mengajak warga agar lebih peduli terhadap kesehatan dan tidak takut untuk berobat. Para personel Satgas dengan ramah menyapa warga, memberikan penyuluhan ringan tentang pentingnya menjaga kebersihan, pola makan, serta cara mengenali gejala penyakit yang umum terjadi di wilayah pegunungan.
Komandan TK Agapa, Kapten Inf Doriman Rajagukguk, menjelaskan bahwa sebagian warga masih enggan berobat karena ketakutan dan minimnya informasi.

“Kami ingin membantu masyarakat Kampung Kendetapa agar memahami pentingnya berobat dan menjaga kesehatan. Masih ada warga yang takut dengan jarum suntik atau merasa cukup dengan obat tradisional. Melalui pendekatan ini, kami ingin mereka merasa nyaman dan percaya bahwa berobat itu penting untuk masa depan keluarga mereka, ” ujarnya.
Suasana penuh keakraban terlihat ketika para prajurit memeriksa warga satu per satu. Warga yang semula ragu perlahan mulai terbuka, bahkan tertawa bersama para prajurit saat diberikan tips menjaga daya tahan tubuh di cuaca pegunungan yang dingin.
Ketua Pemuda Kampung Kendetapa, Josua Selegani (45), menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan ketulusan prajurit TNI.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kepedulian bapak-bapak Satgas. Mereka tidak hanya datang untuk menjaga keamanan, tapi juga mengingatkan kami supaya mau berobat dan menjaga kesehatan. Ini hal yang sangat berarti bagi masyarakat kami, ” tuturnya.
Program pelayanan kesehatan keliling ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi agar kesadaran kesehatan warga semakin meningkat.
Kapten Doriman menegaskan bahwa Satgas Yonif 113/Jaya Sakti akan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap kegiatan.
“Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan sebagai saudara, bukan hanya penjaga keamanan. Kesehatan adalah kunci kesejahteraan, dan kami akan terus membantu masyarakat agar hidup lebih sehat dan kuat, ” pungkasnya.
Dari Kampung Kendetapa, semangat Jaya Sakti Sehat kini mengalir sebagai pesan kasih dan kepedulian. Bahwa di balik loreng prajurit, selalu ada hati yang ingin menebar kebaikan untuk Tanah Papua.
(Lettu Inf Supri/AG)


















































