Pedagang Curhat Pegel Dorong Gerobak saat Terjebak Banjir-Macet di Kemang

5 hours ago 2

Jakarta -

Keluhan bermunculan dari warga usai banjir merendam kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel), yang berujung kemacetan parah beberapa waktu lalu. Wahyu, seorang pedagang dengan gerobak, mengeluhkan akses jalan untuk mendorong gerobaknya tersendat hingga membuatnya kelelahan.

Saat banjir yang mengakibatkan macet horor terjadi, Wahyu sedang berjualan di Jalan Kemang Raya. Dia mengatakan air mulai naik dan menggenangi Jalan Kemang Raya pukul 17.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lumpuh udah tuh dari jam 16.00-17.00 WIB lah," ujar Wahyu ditemui di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025).

Wahyu mengatakan kemacetan parah akibat banjir ini pun menyulitkan untuk mendorong gerobak saat dirinya hendak pulang. Ia mengaku sempat menunggu hingga pukul 21.00 WIB dengan harapan lalu lintas jadi lebih lengang.

Namun rupanya, macet saat itu tak kunjung usai. Wahyu lantas memutuskan pulang ke rumahnya yang tak jauh dari tempatnya berjualan meski memakan satu jam lamanya.

"Saya aja maksain jam 9 pelan-pelan lewat pinggir, sampe rumah jam 10, padahal deket di situ ngontrak," kata Wahyu.

Wahyu pun mengaku pegal-pegal akibat harus mendorong gerobak melintasi semrawutnya Jalan Kemang Raya malam ini. Dia menghabiskan waktu satu jam untuk bisa sampai di rumah kontrakannya.

"(Biasanya) paling 20 menitan lah, paling lama kalo macet normal 30 menit. Kemarin mah sampe satu jam. Pegel, lumayan nguras fisik, betis cangkeul," ungkapnya.

Keluhan lain juga diungkapkan salah satu petugas parkir, Idan. Malam itu, Idan mengaku sedang bekerja sebagai juru parkir di salah satu minimarket.

Idan mengatakan lalu lintas Jalan Kemang Raya benar-benar kusut kala itu. Bahkan, kata dia, tidak sedikit pengendara yang tertahan kemudian menepi di lokasi parkir tempatnya bekerja.

"(Parkiran) penuh, cuma kan nggak kita mintain, karena pada kejebak macet, jadi ngetem dulu di pinggiran," tutur Idan.

Idan mengatakan ada dua titik banjir di Jalan Kemang Raya. Pertama berlokasi di pertigaan mengarah ke Jalan Kemang Selatan VII. Kemudian yang kedua persis di depan gerai Kem Chicks.

Idan menuturkan kemacetan semakin parah lantaran penutupan Jalan Kemang Raya akibat banjir. Dia menjelaskan macet terjadi hingga tengah malam.

"Bisa tetep balik, sekitar jam 12-an lah. Iya basah, kan hampir sepinggang banjirnya, lumayan celana pada basah," imbuh dia.

(fca/fca)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |