OTT Bupati Bekasi, Saat Anak dan Ayah Ditangkap KPK

3 hours ago 5
Jakarta -

Operasi tangkap tangan (OTT) KPK menjaring Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang. Total 10 orang ditangkap dalam OTT Ade Kuswara, termasuk ayahnya, HM Kunang.

OTT terhadap Bupati Bekasi dilakukan KPK pada Kamis (18/12). Hari itu KPK melakukan OTT di tiga lokasi sekaligus, dua lainnya berada di Banten dan Kalimantan Selatan. Di Bekasi, KPK menangkap 10 orang.

"Benar, salah satunya (bupati Kabupaten Bekasi)," kata Jubir KPK Budi Prasetyo ketika dihubungi, Jumat (19/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade kini tengah dalam pemeriksaan lebih lanjut di KPK. Belum dirincikan lebih lanjut terkait OTT ini.

Ayah Bupati Bekasi Ikut Ditangkap

KPK mengungkapkan ayah dari Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang turut terjaring OTT. Mereka kini telah dibawa ke KPK untuk pemeriksaan intensif.

"Benar. Jadi, di antara tujuh orang yang diamankan, salah satunya ayah dari Bupati," ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Para pihak yang diamankan itu sendiri masih berstatus terperiksa. KPK akan melakukan ekspose atau gelar perkara untuk menentukan status para pihak yang diamankan.

"Jadi, nanti kita tunggu prosesnya," katanya.

Diketahui, dalam OTT di Bekasi, 10 orang diamankan dan 7 di antaranya dibawa ke KPK. Ade Kuswara sebagai salah satu yang diamankan.

OTT Bupati Bekasi Terkait Suap Proyek

KPK mengatakan OTT Bupati Bekasi terkait dugaan suap proyek. "Ini masih terus didalami di antaranya terkait dengan proyek-proyek di Bekasi. Iya (terkait suap)," kata Budi.

KPK saat ini masih mendalami ada tidaknya dugaan tindak pidana korupsi lain yang terjadi di Kabupaten Bekasi. Budi mengatakan total ada tujuh orang dibawa ke gedung KPK dari OTT Bupati Bekasi. Dari tujuh itu, satu orang merupakan bupati dan enam lainnya swasta.

"Untuk di wilayah Bekasi, tim kemarin mengamankan 10 orang, yang kemudian tujuh di antaranya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif," tuturnya.

Hingga saat ini, KPK masih memeriksa pihak-pihak yang diamankan tersebut. KPK punya waktu 1x24 jam untuk mengumumkan status para pihak yang terjaring OTT.

Sita Bukti Duit

Barang bukti uang tunai juga disita KPK dari OTT Bupati Tengah. Nilainya ratusan juta rupiah.

"Tim juga mengamankan dan menyita barang bukti dalam bentuk uang tunai dalam jumlah ratusan juta. Nanti detailnya kami akan sampaikan," kata Budi.

KPK awalnya mengamankan 10 orang. KPK kemudian membawa tujuh orang untuk diperiksa intensif.

Ketujuh orang itu terdiri dari Bupati Bekasi Ade Kuswara dan enam pihak swasta. KPK juga melakukan penyegelan di Bekasi pada sejumlah lokasi.

"Satu Bupati dan enam lainnya berstatus sebagai swasta," ujarnya.

(ygs/lir)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |