Orang Tua Christiano Penabrak Almarhum Argo Minta Maaf, Begini Isi Suratnya

1 day ago 10

loading...

Setia Budi Tarigan, Orang tua dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, pengendara mobil BMW yang menabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericho Achfandhi hingga meninggal dunia minta maaf. Foto/Ist

JAKARTA - Orang tua dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan, pengendara mobil BMW yang menabrak mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericho Achfandhi hingga meninggal dunia minta maaf. Peristiwa kecelaan maut tersebut terjadi di kawasan Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, DIY.

Orang Tua Christiano Penabrak Almarhum Argo Minta Maaf, Begini Isi Suratnya

Foto/SINDONEWS TV

Saat ini, Polresta Sleman telah menetapkan Christiano sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa ini. Christiano juga merupakan mahasiswa UGM, yakni dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).

Baca juga: DPR Soroti Penanganan Kasus Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW: Mesti Berpihak Keadilan, Bukan Status Sosial

Berikut petikan permintaan maaf dari Setia Budi Tarigan, orang tua dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan yang diterima SindoNews.

"Assalaamu'alaykumwarahmatullahi wabarakatuhatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Saya Setia Budi Tarigan sebagai orangtua Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan.

Pertama-pertama saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena baru saat ini memberikan penjelasan atas berita-berita yang berkembang terkait musibah kecelakaan mobil anak saya di jalan Palagan, Sleman, yang telah menyebabkan wafatnya ananda Argo Ericho Achfandhi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024.

Hal ini disebabkan karena saya menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung ini. Selain itu juga saya masih harus melakukan pendampingan kepada putra saya dalam proses pemeriksaan di kepolisian yang mana putra saya masih dalam keadaan trauma sejak kejadian.

Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo.

Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini.

Izinkan saya memberikan sedikit kronologi peristiwa ini:

Setelah mendapat telpon dari putera saya tentang kecelakaan tersebut sekitar jam 1.15 WIB di hari Sabtu 24 Mei 2025, pagi-pagi sekali saya segera berangkat ke Yogya dan setibanya di Yogya saya langsung menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putera saya Christiano.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |