Presiden Prabowo Subianto meresmikan interactive flat panel (IFP) atau smartboard untuk proses belajar mengajar di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menjelaskan alasan SMPN 4 Bekasi dijadikan lokasi peluncuran program tersebut.
"Kami memilih SMPN 4 Kota Bekasi ini karena SMP ini adalah satuan pendidikan yang telah merasakan dan menikmati semua program unggulan Bapak Presiden," kata Abdul Mu'ti di Bekasi, Senin (17/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan sekolah tersebut telah mendapat bantuan revitalisasi ruang kelas baru. Selain itu, pemerintah juga telah membangun fasilitas toilet baru yang ramah bagi penyandang disabilitas.
"Ruang kelas yang bapak kunjungi adalah ruang kelas baru yang dibantu dana revitalisasi dan toilet 5 pintu yang setiap toilet ada akses untuk penyandang anak-anak berkebutuhan khusus," ujarnya.
Mu'ti mengatakan sekolah tersebut juga menjadi salah satu lokasi penerima makan bergizi gratis (MBG). Dia menyebut tidak ada kasus keracunan di SMPN 4 Kota Bekasi.
"Sekolah ini juga telah menjadi pelaksana MBG dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, tidak ada yang keracunan sama sekali," ujarnya.
Dia menyebut sekolah itu juga mendapat manfaat dari program cek kesehatan gratis. Para guru di SMPN 4 Bekasi juga telah menerima insentif dari pemerintah.
"Sekolah ini juga sudah menjalani pemeriksaan cek kesehatan gratis oleh bapak Menteri Kesehatan dan juga para gurunya sudah menerima insentif kenaikan tunjangan dari bapak Presiden dan insentif dari pada guru honorer. Itu lah kenapa kami memilih SMPN 4 Kota Bekasi," ujarnya.
Prabowo menyebut saat ini sudah ada 75% sekolah di Indonesia yang telah menerima perangkat smartboard. Prabowo berharap panel tersebut dapat membuat anak-anak lebih semangat belajar.
"Hari ini kita meresmikan program pembelajaran digitalisasi di mana cukup besar prestasi yang kita capai, sudah 75 persen dari semua sekolah di Indonesia sudah menerima panel interaktif," kata Prabowo.
"Alhamdulillah panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik dan lebih semangat, belajar lebih ketat, punya akses kepada semua ilmu dan semua bahan yang diperlukan," lanjut Prabowo.
(eva/haf)
