Malta Akan Akui Negara Palestina Bulan Depan, Tak Tahan Lihat Derita Gaza

1 day ago 7

loading...

Malta, salah satu negara Eropa, akan mengakui Negara Palestina pada bulan depan. Foto/Ilustrasi SINDO News

VALLETTA - Malta, salah satu negara Eropa, akan mengakui Negara Palestina pada bulan depan. Pemimpin negara itu merasa tidak tahan melihat penderitaan warga Gaza akibat pengeboman brutal Israel.

Rencana Malta itu diumumkan Perdana Menteri Robert Abela pada hari Minggu. Itu disampaikan selama acara politik di mana Abela mengangkat masalah lokal dan global, dengan fokus khusus pada krisis kemanusiaan di Gaza.

"Kita tidak bisa menutup mata terhadap tragedi kemanusiaan ini yang semakin parah setiap hari," kata Abela seperti dikutip dari surat kabar Malta Today, Senin (26/5/2025), mengacu pada pemboman brutal Israel di Gaza yang menewaskan hampir 54.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Prancis Akan Akui Negara Palestina pada Juni

Abela mengatakan tindakan Malta merupakan tanggung jawab moral dan bahwa Palestina akan diakui setelah konferensi pada 20 Juni.

PM Abela juga terkejut dengan kematian tragis sembilan anak dokter anak Palestina, Dr Alaa Al-Najjar, pada hari Sabtu ketika pasukan Israel mengebom rumah mereka di Khan Younis, Gaza selatan. Pengeboman itu mengakibatkan luka kritis pada suaminya yang seorang dokter dan hanya menyisakan satu dari 10 anak mereka.

Malta siap menyambut Dr Alaa Al-Najjar dan keluarganya di negara Eropa tersebut, kata Abela.

Otoritas Palestina (PA) menyambut baik pengumuman Malta. Dalam sebuah pernyataan di X, Kementerian Luar Negeri PA mengatakan bahwa mereka yakin langkah Malta merupakan hasil dari komitmennya terhadap hukum internasional, sikap berprinsip, dan dukungan konsisten terhadap hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan nasional mereka yang adil.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |