Lembaga Adat Melayu Puji Irjen Herimen Persatukan Gubernur dan Wagub Riau

8 hours ago 2

Pekanbaru -

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) memuji langkah Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan atau yang akrab disapa Irjen Herimen dalam menjembatani komunikasi antara Gubernur Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto. Upaya tersebut dinilai sejalan dengan Tunjuk Ajar Melayu.

Belakangan ini, hubungan antara Abdul Wahid dan SF Hariyanto diisukan mengalami keretakan. Namun, foto kebersamaan mereka berdua seakan menepis anggapan tersebut.

Dalam foto tersebut, Abdul Wahid dan SF Hariyanto terlihat duduk berdua. Keduanya kompak salam komando, menegaskan soliditas antara mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto lain beredar memperlihatkan ada Irjen Herimen di antara keduanya. Sosok Kapolda Riau ini dianggap membawa hubungan Abdul Wahid dan SF Hariyanto semakin harmonis.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, pun angkat bicara. Taufik memuji usaha Irjen Herimen yang telah menjembatani komunikasi yang baik di antara dua pucuk pimpinan di Provinsi Riau tersebut.

"Kita amat menghargai usaha Kapolda Riau menjembatani komunikasi antara Gubernur Riau H. Abdul Wachid dengan Wakil Gubernur SF. Hariyanto. Hal ini tentu akan sangat positif bagi Riau dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, sehingga pekerjaan seberat apa pun, akan dapat diatasi," ujar Datuk Seri Taufik, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, langkah Irjen Herimen itu bukan sekadar upaya menjaga keharmonisan pemerintahan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai luhur adat Melayu yang menjunjung tinggi silaturahmi dan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan.

"Dengan upaya itu, Kapolda melakukan tindakan yang luar biasa. Tidak saja penting bagi dunia, tetapi juga dimuliakan di akhirat karena menghubungkan tali silaturahmi," lanjutnya.

Datuk Seri Taufik juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Abdul Wahid dan Wagub SF Hariyanto yang mampu mengatasi permasalahan yang ada. Hal ini penting demi masa depan rakyat Provinsi Riau.

"Selanjutnya, apresiasi tak kurang tingginya, patut kita ajukan kepada sikap kedua pejabat tinggi di Riau itu. Sebab bagaimanapun, mereka mau menyelesaikan persoalan yang ada. Mereka mengedepankan kepentingan yang lebih besar bagi masyarakatnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Datuk Seri Taufik mengingatkan para pemimpin untuk tidak melupakan Tunjuk Ajar Melayu agar menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah.

"Di sisi lain, kita juga yakin bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Tunjuk Ajar Melayu mengajarkan, persoalan besar dikecilkan, persoalan kecil kita hapuskan. Cara yang bisa dilakukan antara lain melalui musyawarah, berumah dalam musyawarah," pungkasnya.

(mea/imk)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |