Kunjungi Tapteng, Wakapolri Fokus Buka Jalur Logistik Pascabanjir Bandang

2 hours ago 3

Tapanuli Tengah -

Usai meninjau Aceh Utara dan Aceh Tamiang, rombongan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo meninjau Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Komjen Dedi meminta jajarannya terus berupaya mempercepat penanganan pascabencana dan fokus membuka jalur logistik.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan pasca satu bulan terjadinya bencana berjalan optimal. Dalam kunjungan tersebut, Komjen Dedi bersama pemerintah daerah dan jajaran Polda mengevaluasi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

"Penanganan di Tapanuli Tengah dilakukan dengan pola yang sama seperti di dua kabupaten sebelumnya, sesuai dengan perintah Bapak Kapolri," kata Komjen Dedi di Tapanuli Tengah, Minggu (28/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, menurut Dedi, saat ini lebih diutamakan penyediaan alat berat untuk membuka akses wilayah yang terputus. Sebab pembukaan akses dinilai krusial agar jalur logistik dapat kembali lancar, mengingat Tapanuli Tengah merupakan salah satu wilayah dengan dampak bencana cukup berat.

Selain pembukaan akses, Polri juga memperkuat bantuan sosial hingga menjelang bulan suci Ramadan. Bantuan tersebut meliputi penyaluran sembako untuk lima kecamatan terdampak, penyediaan air bersih, serta bantuan untuk tempat ibadah, baik masjid maupun gereja.

"Dibutuhkan penguatan bantuan hingga menjelang bulan suci Ramadan. Bantuan tersebut meliputi penyaluran sembako untuk lima kecamatan, penyediaan air bersih, serta bantuan untuk tempat-tempat ibadah, baik masjid maupun gereja," kata mantan Irwasum Polri ini.

Ia menambahkan, ada 15 titik yang tersebar di lokasi pengungsian, tempat ibadah, dan perkantoran disiapkan untuk kebutuhan air bersih. Sebab air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

"Air bersih sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga bantuan ini akan terus kami tingkatkan," lanjutnya.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo saat meninjau Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera UtaraWakapolri Komjen Dedi Prasetyo saat meninjau Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Foto: Dok. Istimewa)

Sementara itu, berdasarkan laporan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endajaya, saatini banyak kendaraan operasional Bhabinkamtibmas yang rusak terdampak bencana banjir dan tanah longsor, sehingga tak lagi dapat digunakan. Saat ini, kendaraan roda empat yang masih operasional hanya tersisa empat unit.

Minimnya kendaraan dinas tersebut menyulitkan mobilisasi dan pemberian pelayanan kepada masyarakat, apalagi masih terdapat enam dusun yang benar-benar terisolir. Dedi mengatakan jajarannya menyalurkan logistik ke wilayah sulit terjangkau dengan motor trail seadanya hingga berjalan kaki.

"Akses ke enam dusun itu saat ini hanya bisa dilalui dengan kendaraan trail. Sebelumnya bantuan disalurkan melalui jalur udara, namun sekarang akses darat sudah mulai terbuka, meski sebagian logistik masih harus dibawa dengan berjalan kaki," ujarnya.

Meski demikian, untuk mempercepat proses pembukaan jalur logistik ke masyarakat, Dedi menuturkan saat ini terdapat lima unit ekskavator. Dia juga mengapresiasi langkah jajarannya dibantu pemerintah daerah memperbaiki jembatan-jembatan rusak, sehingga konektivitas antarwilayah berangsur pulih.

Eks Asisten Kapolri bidang SDM ini juga menyatakan fokus bantuan tetap diarahkan ke lima kecamatan karena luasnya wilayah terdampak serta jumlah korban yang cukup banyak.

Dari sisi personel, sekitar 150 anggota Satuan Brimob telah dikerahkan dan dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan saat ini. Meski demikian, Mabes Polri telah menyiapkan total 1.500 personel untuk mendukung penanganan bencana di sejumlah wilayah.

Sebelumnya, 500 personel telah dikirim ke Aceh Tamiang dan Aceh Utara, serta tambahan personel ke Aceh Tengah. Ia siap menambah personel untuk membantu percepatan proses pemulihan pasca bencana.

"Apabila personel yang ada dirasa masih kurang, kami siap melakukan penambahan untuk penguatan dan penebalan guna mempercepat proses normalisasi pasca bencana," pungkasnya.

(yld/gbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |