Kunjungan Pasien ke Puskesmas Pamgandaran setiap Hari Senin sekitar 220 orang dan Hari Sabtu sekitar 150 Orang

13 hours ago 1

PANGANDARAN JAWA BARAT - Khusus hari Senin kunjungan pasien ke Puskesmas Pamgandaran ini biasanya lebih banyak sampai 220 orang, yang paling sedikit biasanya hari Sabtu sekitar 150 orang. 

Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Pangandaran dr Indah Adhiarini saat diwawancarai oleh wartawan Sambar.Id dan wartawan Indonesiastu.Co, id,
terkait tersedianya pasilitas pelayanan kesehatan di ruang kerjanya, Puskesmas Pangandaran blok kebon carik Babakan Pangandaran, Kamis (04/09/2025). 

Dipaparkannya bahwa, di Puskesmas Pangandaran ini ada layanan Rawat Inap juga Melayani Bersalin yang mana persalinannya juga dilengkapi dengan Apotek 24 jam, juga ada laboratorium untulk layanan penunjang. 

Di Puskesmas Pangandaran ini juga ada layanan dalam gedung yang sifatnya Rawat Jalan dan Rawat Inap. 

Nah kalau untuk rawat jalan kami juga memiliki 1 ruang pemeriksaan umum, ada juga layanan terapi dan layanan gigi . 

Selanjutnya untuk kunjungan pasien ke Puskesmas pangandaran per hari rata-ratanya sekitar 150 orang. 

Khusus hari Senin kunjungan pasien ke Puskesmas Pamgandaran ini 
biasanya lebih banyak sampai 220 orang,  
yang paling sedikit 
biasanya hari Sabtu sekitar 150 orang. 

Untuk kunjungan ke Rawat Inap perbulannya sekitar 300 orang, jadi untuk jumlah kunjungannya dalam satu bulan sekitar 300%-an "katanya".

Selanjutnya dr Indah memaparkan bahwa, selain layanan Rawat Jalan dan Rawat Inap ada juga layanan di luar gedung, karna kami tidak hanya melayani di dalam gedung saja, karena kalau yang di dalam gedung itu pelayanannya bersifat perseorangan tapi kalau yang layanannya di dalam gedung itu sifatnya berbasis masyarakat seperti kegiatan Posyandu, kemudian ada juga penyuluhan-penyuluhan untuk anak usia sekolah atau remaja terus juga screening kesehatan atau yang sekarang mungkin banyak dikenal dengan istilah CKG anak sekolah. 

Pelayanan CKG adalah Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Pemerintah bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat dari berbagai usia (bayi, anak sekolah, remaja, dewasa, hingga lansia) untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok usia dan kondisi kesehatan masing-masing. 
Program ini dilaksanakan melalui Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah. 

Terus di Puskesmas pangandaran juga ada pelayanan kelas Ibu balita dan kegiatan pemberdayaan kader. 

Terus ada juga kegiatan dengan pelayanan penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi.

Terus ada juga kegiatan pemberdayaan jejaring di wilayah kerja di Puskesmas Pangandaran yang  membawahi 8 Desa. 

Di Kecamatan Pangandaran juga ada satu desa tempat praktek Mandiri,  
itu tempat praktek Mandiri bidan dan dokter yang ada di wilayah kerja kita. 

Puskesmas pangandaran juga membina klinik-klinik Pratama dimana tempat praktek Dokter swasta atau tempat praktek bidan Mandir.

Di Klinik-klinik pratama ini biasanya kami adakan pembinaan, ya karena kami sebagai penanggung jawab bertanggung jawab untuk membina jejaring yang ada di wilayah kerja kita. 

Misalnya jika ada pelaporan trend penyakit, kan mereka juga punya konektivitas ke kita misalnya untuk capaian penyakit tertentu misalnya Tuberkulosis atau TB paru-paru itu kan mereka wajib melaporkannya. 

Misalnya jika ada penemuan kasus stunting yang menjadi program prioritas nasional yang saat ini sedang banyak disorot oleh pemerintah. Yang waktu kita rapat di pemda, yang mana 
BPJS itu kan hanya membayar sejumlah biaya pelayanan kesehatan kepada fasilitas kesehatan "katanya".

Menurut dr Indah, kami ini di Puskesmas Pangandaran sini lebih menekankan pada upaya pencegahan penyakit, lebih ke tindakan promosi kesehatan dan edukasi kesehatan. Itu menjadi tanggung jawab Kami karena di rumah sakit itu sipatnya lebih ke Kuratif dan Rehabilitatif atau lebih ke pengobatan. 

Di kecamatan pangandaran itu  61.000 warga atau sekitar 50. 000 orang warga pangandaran sudah terdaftar sebagai peserta BPJS. 
biasanya berobat ke Puskesmas, nah sisanya Mungkin ada yang berobat ke klinik, bahkan mungkin ada juga yang belum punya BPJS, ya walaupun sekarang Pangandaran sudah UHC 99%-an berarti kurang 1% warga Pangandaran yg belum terakses oleh pelayanan kesehatan. 

Maka dari itu perlu kami sampaikan juga bahwa UHC (Universal Health Coverage) Puskesmas adalah program penjaminan kesehatan yang memastikan semua warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, dan terjangkau di Puskesmas (serta fasilitas kesehatan lain) tanpa hambatan finansial. 

Merujuk pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mana Puskesmas Pangandaran itu sendiri sebagai gerbang pertama pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat, termasuk peserta JKN-KIS "katanya".

Tambah dr Indah Adhiarini, FKTP kan memberikan layanan promotif, preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan rujukan jika pasien memerlukan penanganan lebih lanjut kan bisa di fasilitas tingkat lanjut sampai ke RSUD Pandega " Ujarnya". (Anton AS) 

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |