Jakarta -
Belakangan viral enam anak SD di Cipayung, Jakarta Timur, atas aksi kejujurannya karena mengembalikan HP yang ditemukannya ke polisi. KPK kini mengundang enam anak tersebut dan membuat podcast.
Kedatangan mereka disambut langsung Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025).Enam anak SD itu terlihat mengenakan batik berwarna hijau dan didampingi gurunya.
"Agenda hari ini kita memang mengundang anak-anak yang sudah kita tahu semua, sudah viral bahwa anak-anak ini adalah anak-anak yang jujur. Jadi hari ini sesuai dengan trisula pemberantasan korupsi, yaitu adanya pendidikan, pencegahan, pemberantasan. Di dalam pendidikan yang diutamakan adalah kejujuran, membentuk sikap mentalitas moralitas yang tinggi supaya mereka antikorupsi," kata Ibnu kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata ini adik-adik kita yang berasal dari SDN Setu 02 Cipayung, sudah kita kenal mereka adalah anak-anak yang jujur. Jadi kita harus apresiasi, jadi kita harus jujur sejak dini," tambahnya.
Ibnu menyebut KPK memang akan berencana membuat podcast bersama anak-anak sekolah dalam tujuan menyebar pendidikan antikorupsi.
"Rencana kita mau podcast, sebenarnya kita akan menyambut juga bersama-sama kegiatan dengan SD atau tingkat-tingkat dasar atau yang lain, cuman kesempatannya ada disini," katanya.
"Jadi kita adakan podcast, wawancara. Nanti suatu saat kita bisa siarkan di kesempatan yang lain yang lebih tepat lagi. Kira-kira begitu. Jadi akan tersiar insya Allah bahwa KPK itu menghargai kejujuran. Dan memang kita program bersama," tambahnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, bocah-bocah SD itu viral di media sosial setelah menemukan ponsel yang tertinggal. Mereka lantas menyerahkan ponsel temuan tersebut ke kantor polisi terdekat.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat bocah-bocah itu membawa ponsel dan selembar surat izin mengemudi (SIM) milik seorang pengendara motor yang terjatuh di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Anak-anak itu lantas membawanya ke kantor polisi terdekat.
"Kita nemu HP dan kita ke Polsek. Nih gaes, kita ke Polsek," ujar seorang anak.
"Permisi, assalamualaikum. Jadi kita nemu HP nih Pak, ada orang naik motor jalan HP-nya jatoh, kita panggil nggak nengok-nengok, kata anak-anak itu kepada polisi di polsek.
Kejujuran bocah-bocah SD itu mendapatkan apresiasi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri. Irjen Asep mengapresiasi anak-anak tersebut karena kejujuran dan tanggung jawabnya setelah menemukan ponsel dan SIM itu dengan membawanya ke Polsek Cipayung.
(azh/whn)


















































