Ketum IKM Andre Rosiade Bantu 7 Pasien Asal Sumbar di RS Harapan Kita

4 hours ago 2

Jakarta -

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade menyalurkan bantuan untuk tujuh warga Minang yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Barat. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga selama mendampingi pasien.

"Kami dari DPP IKM, malam ini tanggal 11 September 2025 kita datang ke RS Harapan Kita. Pertama, ada anak dari Pesisir Selatan yang operasi jantung tadi. Lalu juga ada 6 pasien lagi dari rumah singgah Yayasan Pedede. Jadi ada 7 pasien dari Sumbar yang datang berobat," terang Andre dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh pasien tersebut adalah Alleya Shakila asal Kabupaten Sijunjung, Elvano asal Maninjau, Cleody Priyanka asal Kota Solok, Adila Rahmadhani asal Kabupaten Pesisir Selatan, Arzanka Zubari asal Kabupaten Pasaman Barat, Hendra Fitra asal Kabupaten Pesisir Selatan, serta Suprihatin asal Kota Padang Panjang.

Adapun total bantuan yang disalurkan mencapai Rp40 juta. Sebanyak Rp5 juta diberikan untuk enam pasien di rumah singgah Yayasan Pedede, sedangkan Rp10 juta diserahkan untuk satu pasien yang saat ini masih dirawat di IGD RSJPD Harapan Kita.

"Kita komitmen dari DPP IKM akan memberikan bantuan untuk biaya hidup bagi keluarga yang mendampingi di rumah sakit. Karena kalau rumah sakit kan gratis, pemerintah punya program BPJS Kesehatan," sambungnya.

Ia juga menegaskan bahwa IKM memiliki tanggung jawab moral untuk membantu masyarakat Minang yang tengah tertimpa kesusahan.

"Nah, tanggung jawab kami sebagai organisasi perantau membantu meringankan saudara-saudara kita yang lagi berobat di Jakarta," tuturnya.

Lebih lanjut, dalam kunjungannya Andre turut menyapa pasien dan keluarga, salah satunya Orang tua Adila Rahmadhani (4) asal Pesisir Selatan yang bercerita bahwa anaknya baru menjalani operasi jantung pertama.

"Ini ada bantuan dari DPP IKM, untuk biaya hidup selama di rumah sakit. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban bapak ibuk. Cepat sembuh anaknya ya," ucapnya.

Orang tua Adila pun mengaku sudah berada di rumah sakit selama empat bulan untuk mendampingi sang anak.

"Saya di sini sudah 4 bulan pak," ujar orang tua Adila.

"Sudah operasi jantung kemarin sebanyak satu kali," tambahnya.

Mereka menjelaskan, operasi yang baru dijalani Adila bukanlah yang terakhir.

"Nanti pas usia 6 tahun operasi jantung lagi. Kini masih 4 tahun," imbuhnya.

Selain keluarga Adila, enam pasien lainnya juga menerima bantuan sebesar masing-masing Rp5 juta.

"Terima kasih banyak pak Andre. Ada yayasan ini kami sangat terbantu, pak," kata salah seorang keluarga pasien.

(ega/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |