Kerja Tulus Tanpa Drama, Khofifah Konsisten Bawa Jatim Makin Sejahtera

4 hours ago 1

loading...

Gubernur Khofifah Indar Parawansa merupakan pemimpin yang fokus pada kerja nyata membangun Jatim lebih baik. Foto/Dok. SindoNews

SURABAYA - Gubernur Khofifah Indar Parawansa merupakan pemimpin yang fokus pada kerja nyata membangun Jatim lebih baik. Kerja keras maupun ketulusan untuk masyarakat Jatim menjadi bukti Khofifah tidak haus akan pencitraan .

“Khofifah tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif maupun pujian berlebihan. Baginya, yang utama adalah terus bekerja untuk masyarakat,” kata Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt, Selasa (27/5/2025). Baca juga: Para Pelajar! Ini Perbedaan Personal Branding dan Pencitraan di Media Sosial

Baihaki menilai, Khofifah konsisten membawa semangat keberlanjutan untuk Jatim maju berprestasi. Tak hanya itu, ia juga gerak cepat hadir di tengah masyarakat Jatim yang tengah terkena bencana alam. “Konsistensinya dalam mengabdi tetap terjaga, bahkan di tengah berbagai dinamika di media sosial,” tuturnya.

Kerja nyata dan pro rakyat Khofifah tercermin kala ia mengoperasikan bus Trans Jatim Koridor VI yang melayani Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto hingga Terminal Porong, Sidoarjo. Terhitung selama satu minggu ke depan, Trans Jatim Koridor VI tersebut akan digratiskan.

Kemudian, Khofifah berhasil membawa Jatim menjadi provinsi terbesar dalam kontribusi pertanian nasional, termasuk komoditas utama seperti padi, jagung, susu, bawang, daging sapi, dan telur. Adapun secara keseluruhan, Jatim menyumbang sekitar 12,10% dari total sektor pertanian nasional. Baca juga: Berikan Ribuan Beasiswa, Khofifah Peduli Kualitas Pendidikan Generasi Muda Jatim

Maka dari itu, Baihaki menegaskan, Khofifah merupakan pemimpin inspiratif bagi kepala daerah lain. Di saat yang lain hanya mengutamakan pencitraan, Khofifah mengedepankan kerja nyata dan ketulusan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim. “Berbeda dengan pemimpin lain yang membangun citra, Khofifah menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari kerja keras, ketulusan, dan komitmen jangka panjang,” tandasnya.

(poe)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |