Kenalan Lewat Medsos, Mahasiswa di Tangsel Cabuli Bocah di Kos Lalu Direkam

Jakarta -

Mahasiswa berinisial SS (19) di Serpong, Tangerang Selatan mencabuli anak berusia 12 tahun. Korban dicabuli di sebuah indekos.

Pelaku berkenalan dengan korban lewat media sosial. Setelah bertukar nomor ponsel, keduanya saling berkomunikasi.

"Tersangka yaitu berinisial SS laki-laki umur 19 tahun. Ini kemudian modus tersangka berkenalan dengan korban di media sosial bertujuan untuk mencari korban yang bisa memuaskan hawa nafsu seksual tersangka," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang saat jumpa pers di Mapolres Tangsel, Rabu (2/7/2025).

Victor menjelaskan, korban dan pelaku berkenalan pada April 2025. Korban kemudian dijemput oleh pelaku untuk dibawa menuju indekos yang telah dipesan.

"Kemudian Tersangka meminta nomer telepon korban, lalu berkomunikasi melalui WhatsApp. Pada tanggal 20 April 2025 tersangka menjemput korban di gang rumah nenek korban, lalu tersangka mengajak korban untuk jalan-jalan setelah itu tersangka membawa korban ke sebuah rumah kost di Serpong," jelas Victor.

Di sana SS melakukan aksi bejatnya terhadap korban sambil direkam menggunakan ponsel. Aksi itu kembali dilakukan, korban pun mau lantaran diancam rekaman hubungan keduanya akan disebar jika menolak.

"Setelah tersangka melakukan aksi pelecehan seksual terhadap korban, tersangka mengantar korban kembali ke lokasi saat menjemput korban. Pada tanggal 30 April 2025 Tersangka menghubungi korban kembali untuk mengajak korban bertemu. Tersangka kali ini mengancam korban akan menyebarkan video kepada teman sekolah korban dan di media sosial," ucapnya.

"Setelah itu tersangka menjemput korban ditempat pertama tersangka menjemput korban, lalu tersangka kembali membawa korban ke sebuah rumah kost di Serpong Tangerang Selatan yang sebelumnya sudah tersangka pesan," ucapnya.

Korban akhirnya memberanikan diri menceritakan pelecehan yang dilakukan SS kepada keluarganya. Aksi pelecehan itu kemudian dilaporkan ke polisi.

"Setelah mengalami hal tersebut kemudian korban menceritakanya kepada tante, ibu tiri korban dan bapak kandung korban. Selanjutnya melaporkan kejadian yang dialami oleh korban ke Polres Tangerang Selatan," imbuhnya.

(dek/dek)