Kemenkum Musnahkan Genset hingga Aksesoris Moge Palsu, Total Nilainya Rp 3 M

2 hours ago 4
Jakarta -

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) memusnahkan total 20.166 barang palsu atau tiruan senilai Rp 3.072.010.000 (Rp 3 miliar). Barang palsu yang dimusnahkan mulai popok bayi hingga aksesoris motor gede.

Pemusnahan dilakukan di lapangan kantor Kemenkum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). Pemusnahan dilakukan menggunakan alat berat.

Proses pemusnahan dipimpin Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum, Hermansyah Siregar, bersama Direktur Penegakan Hukum (Gakkum) Ditjen KI Kemenkum Brigjen Ari Ardian Rishadi. Hermansyah menjelaskan, pemusnahan ini merupakan upaya memberikan perlindungan kepada kekayaan intelektual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekayaan intelektual adalah sesuatu hal yang patut kita lindungi, kita majukan, karena akan berdampak terhadap perekonomian nasional," kata Hermansyah.

Dia menjelaskan, pelanggaran kekayaan intelektual itu berupa produk bajakan, plagiarisme, penggunaan merek tanpa izin hingga obat dan kosmetik palsu. Dia menyebutkan pelanggaran ini dapat menimbulkan kerugian produsen dan konsumen.

"Tentu ini pertama konsumen akan dirugikan, dan juga tentu produsen yang selama ini juga telah berupaya untuk membangun citra produk dan menjaga citra produk, tetapi karena ada barang-barang yang palsu dan plagiarisme ini tentu mempengaruhi sistem ekosistem perekonomian maupun perdagangan yang ada. Ini tidak bisa kita biarkan," tutur Hermansyah.

Dirgakkum DJKI Kemenkum, Ari Ardian, mengatakan pemusnahan tersebut merupakan bentuk transparansi pihaknya. Ari mengatakan pihaknya ingin memberi perlindungan bagi produsen resmi dan konsumen.

"Dampak dari pemalsuan barang ini cukup kompleks. Yang pertama adanya potensi kerugian ekonomi yang sangat besar, hilangnya potensi pendapatan negara, melemahnya produktivitas dalam negeri, dan juga melemahnya potensi tenaga kerja yang dapat diserap," kata Ari.

Pemusnahan barang palsu oleh Kemenkum (Kurniawan/detikcom)Pemusnahan barang palsu oleh Kemenkum. (Kurniawan/detikcom)

Dia mengatakan perlindungan kekayaan intelektual merupakan hal penting. Dia mengatakan perlindungan kekayaan intelektual bakal meningkatkan kepercayaan terhadap Indonesia.

"Ini akan membawa dampak terhadap kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia apabila penegakan hukum dianggap lemah dan akan berpengaruh terhadap nilai investasi yang dapat dilakukan Indonesia. Sehingga kita terus berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum secara profesional dan proporsional," ujar Ari.

Dia mengatakan penegakan hukum juga dilakukan dengan pemblokiran situs ilegal yang melanggar kekayaan intelektual. Ada sebanyak 826 situs ilegal yang diblokir lewat hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.

Pemusnahan barang palsu oleh Kemenkum (Kurniawan/detikcom)Pemusnahan barang palsu oleh Kemenkum. (Kurniawan/detikcom)

Berikut ini rincian barang-barang yang dimusnahkan oleh DJKI hari ini:

⦁ 16.800 pieces kemasan makanan atau food packaging
⦁ Insulasi panas 2 rol besar
⦁ 2 karung aspal
⦁ 5 rak valet
⦁ 1.600 pieces minuman jelly drink
⦁ 744 pieces spare part merek Honda yang palsu
⦁ 300 pieces merchandise dan aksesori palsu Harley-Davidson
⦁ 6 buah velg merek RGV palsu
⦁ 35 unit mesin generator atau genset merek Honda palsu

⦁ 4 dus diaper merek Fifty Days Pants palsu
⦁ 100 dus pisau cukur merek Gillette palsu
⦁ 64 dus aki merek GS palsu
⦁ 2 buah neon box merek Bakso Tulang Muda palsu
⦁ 200 pieces pakaian merek Charlie Boss palsu
⦁ 1 buah alat peninggi badan merek Zeco palsu
⦁ 28 buah cartridge merek Canon palsu
⦁ 120 jam tangan palsu merek Tissot, Fossil, Rado, Mido, Seiko, Alba, dan Casio
⦁ 29 potong pakaian palsu merek VZ
⦁ 333 potong pakaian palsu merek Lacoste

(kuf/haf)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |