Kapolda Riau di Apel Operasi Zebra: Kesadaran Kolektif Kunci Tekan Kecelakaan

4 hours ago 4

Pekanbaru -

Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. Irjen Herry Heryawan menekankan kesadaran kolektif menjadi kunci utama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 digelar di Lapangan Polda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Senin (17/11/2025) pagi ini. Apel dihadiri jajaran pejabat utama Polda Riau, Pemprov Riau, TNI, dan instansi lainnya.

Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan jalan raya menjadi penghubung dan bagian yang tak terpisahkan. Seluruh kegiatan masyarakat tidak terlepas dari jalan raya.

Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Polda Riau.Foto: Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Polda Riau. Pada kesempatan itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memberikan bibit pohon kepada siswa SMA peserta apel. (dok. Polda Riau)

"Tetapi kita lihat bahwa kecelakaan setiap hari terjadi, di seluruh Indonesia ratusan jiwa melayang, banyak keluarga menangis karena mendapat kabar orang tuanya, anaknya, istrinya mendapatkan kecelakaan," kata Irjen Herry Heryawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Riau mengingatkan masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Mengutip data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa faktor kecelakaan tertinggi penyebab kecelakaan lalu lintas adalah faktor manusia.

"Berdasarkan riset dan data Kemenhub ada tiga item utama penyebab kecelakaan, yaitu: faktor manusia 85 persen, kendaraan 10 persen, dan 5 persen faktor lain termasuk alam dan lingkungan. Ini berarti 85 persen bisa kita jabarkan karena kelalaian, mabuk, bermain HP, semua faktor manusia," imbuhnya.

Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Polda Riau.Foto: Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Polda Riau. Ojol yang ikut apel mendapatkan helm SNI dari Polda Riau. (dok. Polda Riau)

Menurut jenderal bintang dua yang akrab disapa Herimen ini, tingginya angka kecelakaan karena kesadaran dalam berlalu lintas masih minim. Oleh sebab itu, Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat.

"Yang paling utama menumbuhkan kesadaran kolektif dengan membuat narasi-narasi, menyampaikan terus-menerus terutama di lingkup keluarga kita. Ini adalah sarana kita untuk selalu mengingatkan," katanya.

Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di Polda Riau. Foto: Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang memimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas. (dok. Polda Riau)

Herry Heryawan meminta agar Bhabinkamtibmas dan Kasat Lantas terus aktif turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas secara terus-menerus.

"Setiap Bhabinkamtibmas, kasat lantas masuk sekolah, masuk ke PKS, kita dorong anak-anak kita dari OSIS sadar berlalu lintas, gunakan helm SNI. Kalau belum cukup umur jangan mengendarai kendaraan," tegasnya.

Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 adalah operasi kepolisian terpusat menjelang Operasi Lilin 2025. Operasi digelar mulai hari ini sampai dengan tanggal 30 November 2025.

(mei/dhn)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |