Jakarta -
Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah di Area Lapangan Basket, Alun-alun Kota Gianyar, Jumat, hari ini. Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga, memastikan pasokan cukup, mengendalikan inflasi, serta meningkatkan aksesibilitas pangan bagi warga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar I Gusti Bagus Adi Widya Utama mengatakan gerakan pangan murah (GPM) dilaksanakan guna menstabilkan harga pangan pokok di masyarakat, serta memastikan ketersediaan pangan.
"Melalui GPM ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. Gerakan ini juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah," terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat, (12/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan, gerakan tersebut melibatkan mitra strategis seperti Bulog, Pertamina, dan pelaku bisnis lainnya.
Berbagai bahan pokok tersedia dalam kegiatan ini, meliputi beras, minyak goreng, gula, telur dan gas LPG 3Kg dengan harga yang ditawarkan di bawah pasar atau Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ketersediaan beras SPHP dan bahan pokok lainnya yang terjual dengan cepat menunjukkan tingginya minat masyarakat. Di sisi lain, kegiatan ini berfungsi untuk menjaga inflasi di daerah agar tetap rendah dan stabil.
Selain itu, program ini sekaligus hadir untuk mempertemukan produsen dan konsumen secara langsung agar distribusi pangan menjadi lebih efektif. Melalui Gerakan Pangan Murah, pemerintah dapat memantau serta memastikan pasokan dan harga di pasar tetap seimbang.
"Dengan diadakannya Gerakan Pangan Murah, Pemkab Gianyar berharap kestabilan pasokan dan harga pangan di wilayah ini bisa terjaga, sambil juga memperkuat ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan," tutupnya.
Lihat juga Video Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg
(anl/ega)
