Ibu Mahasiswa Unila yang Tewas Usai Diksar Mapala: Anak Saya Diancam Dibunuh

1 day ago 4

Bandar Lampung -

Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) bernama Pratama Wijaya Kusuma tewas setelah mengikuti pendidikan dasar (diksar) mapala. Wirnawarni, ibu korban, mengungkap anaknya sempat memohon agar tidak membuat laporan ke polisi.

Wirnawarni mengatakan, saat menjalani proses perawatan selama beberapa bulan, anaknya mengalami trauma berkepanjangan dan ketakutan karena diancam dibunuh.

"Saya ajak berobat ke rumah sakit, dia nggak mau karena takut ketahuan nanti nyawanya diancam, 'Kita pulang aja, Ma, jangan ngomong ke mana-mana kalau Mama masih sayang sama Udo (panggilan)'," ungkap Wirna sambil menangis, dilansir detikSumbagsel, Rabu (4/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mama jangan cerita-cerita nanti aku diancam, nanti aku diincar mau dibunuh. Tapi saya tidak tahu, dia nggak pernah cerita siapa yang mengancam membunuh itu," lanjut Wirna.

Dirinya berharap laporan yang dilayangkan ke Polda Lampung bisa membuat kasus kematian putranya terungkap.

Sebelumnya, Pratama Wijaya Kusuma tewas setelah mengikuti kegiatan diksar organisasi pencinta alam di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

Korban tewas atas nama Pratama Wijaya Kusuma, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan bisnis digital 2024 Unila.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Kejanggalan Mahasiswa Meninggal Saat Diksar Mapala Unhas Versi Ortu

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |