Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan bakal terus mengawal program-program yang pro dengan rakyat. Menurutnya, hal itu penting dilakukan karena untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ibas saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Gegeran, Pacitan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Salah satu fokus kunjungan Ibas kali ini adalah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal luas sebagai Program Bedah Rumah.
Dia meninjau langsung proses renovasi rumah milik Hendra Purnama, salah satu warga penerima bantuan senilai Rp 20 juta. Bantuan ini bukan hanya memperbaiki bangunan fisik, melainkan juga membangkitkan semangat gotong royong dan harapan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program BSPS ini bukan sekadar bedah rumah. Ini adalah bedah rasa, bedah asa. Kita ganti dinding rapuh dengan semangat baru. Kita ubah atap bocor menjadi langit penuh cahaya syukur," kata Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).
Dia mengatakan renovasi rumah dilakukan secara swadaya dan melibatkan warga sekitar. Gotong royong menjadi ruh dari program ini yang tak hanya mempercepat pembangunan tapi juga mempererat persaudaraan antar warga.
Ibas pun memastikan bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan membawa dampak nyata bagi penerima manfaat.
"Rumah yang kokoh adalah awal dari hidup yang tenang. Dan hidup yang tenang melahirkan keluarga yang kuat. Maka mari kita jaga bersama agar program ini lebih tepat guna, tepat sasaran, dan penuh berkah," ungkap Ibas.
Selain perumahan, Ibas juga menyoroti dunia pendidikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan generasi muda Pacitan tidak putus sekolah.
"Kami sebagai wakil rakyat akan terus mengawal agar anak-anak kita, cucu-cucu kita, bisa terus sekolah. Beasiswa harus hadir untuk meringankan beban keluarga, agar mereka bisa belajar tanpa biaya yang memberatkan," jelasnya.
Ibas pun menyoroti Program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan pemerintah. Menurutnya, program ini bukan hanya soal kesehatan anak-anak, tetapi juga soal keringanan ekonomi keluarga.
"Kalau anak-anak kita diberi makan bergizi secara gratis, insyaallah mereka sehat, cerdas, dan orang tuanya pun terbantu. Setuju nggih?" jelasnya.
Dalam bidang kesehatan, Ibas mengajak warga untuk aktif memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis, terutama bagi lansia dan kelompok rentan.
"Cek kesehatan gratis itu program pemerintah supaya warga kita tetap sehat wal afiat. Jangan ragu manfaatkan layanan itu," jelasnya.
Ibas juga menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian. Apalagi melihat mayoritas warga Gegeran yang berprofesi sebagai petani.
Ibash pun menyuarakan dukungan terhadap ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas lewat program pangan lestari serta modernisasi alat pertanian.
"Kita ingin pertanian tetap tumbuh, produktif, dan menopang ketahanan pangan nasional. Petani harus naik kelas dengan alat modern, akses pasar, dan dukungan berkelanjutan," ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Ibas membagikan bantuan sembako kepada masyarakat Gegeran. Dia pun berjanji bakal terus memperjuangkan dan mengawal kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.
"Memang belum semua mimpi kita terwujud. Masih banyak yang harus kita ikhtiarkan. Tapi mari kita syukuri yang sudah ada dan terus bekerja bersama dalam persatuan dan semangat. Setuju?" tutupnya.
Tonton juga video: Ibas Raih Penghargaan Tokoh Aspiratif dan Peduli Kesejahteraan Masyarakat
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini