Jakarta -
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengapresiasi Polri yang sigap menangkap admin dan member grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka' yang memuat konten inses hingga pornografi. Menurutnya, grup tersebut telah terbukti melakukan pelanggaran hukum dan meresahkan masyarakat.
"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Siber Bareskrim Mabes Polri dan Siber Polda Metro atas penangkapan, penahanan, dan pengungkapan para pelaku pembuat grup di Facebook soal 'Fantasi Sedarah'. Tentu membuat banyak pelanggaran hukum dan kesusilaan yang sangat-sangat meresahkan masyarakat belakangan ini," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).
Habiburokhman menilai cepatnya pengungkapan kasus itu bukti Polri hadir mendengar keluhan masyarakat. Polri, menurutnya, sudah melakukan tugas penegakan hukum dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polri terbukti telah hadir untuk mendengar keluhan masyarakat, menindaklanjuti, dan melakukan perannya dalam konteks penegakan hukum," ucapnya.
Habiburokhman terus memberikan semangat untuk Polri dalam penindakan kejahatan. Ia yakin Polri dapat melakukan tugas sebaik mungkin ke depan.
"Bravo Siber Polda Metro dan bravo Siber Bareskrim Mabes Polri, semangat terus tumpas kejahatan, laksanakan tugas sebaik-baiknya, terima kasih atas kerja keras yang sudah kalian lakukan," ujarnya.
Diketahui, ada enam pelaku sekaligus admin grup yang ditangkap. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (20/5), menyatakan para pelaku sudah diamankan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya. Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait motif dan potensi tindak pidana lain yang dilakukan pelaku.
Polisi mengungkap tidak tertutup kemungkinan munculnya tersangka baru dalam kasus ini. Bareskrim Polri menelusuri grup ini berisikan ribuan member.
"Dittipidsiber Bareskrim Polri bersama Ditsiber Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka dengan melakukan penangkapan terhadap 6 (enam) orang pelaku," ujar Trunoyudo.
Simak juga Video 'Komisi III Desak Pengelola Grup 'Fantasi Sedarah' Ditangkap':
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini