Eks Jenderal AS Ungkap Rencana Militer China Kalahkan Amerika dalam Perang Taiwan

5 hours ago 2

loading...

Pensiunan jenderal Pentagon Charles Flynn ungkap rencana China kalahkan AS dalam perang di Taiwan. Foto/East Asia Forum

WASHINGTON - Charles Flynn, seorang pensiunan jenderal Pentagon, telah memperingatkan anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) bahwa invasi China ke Taiwan "tidak lama lagi" di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan.

Mantan komandan Angkatan Darat AS di Pasifik itu juga memaparkan langkah-langkah yang diperlukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China untuk mencapai misinya di Taiwan, bahkan sebelum pasukan AS tiba untuk menolong Taipei—sebuah skenario mengalahkan Amerika.

China telah bersumpah untuk bersatu dengan Taiwan, yang dianggapnya sebagai wilayahnya, meskipun Partai Komunis China tidak pernah berkuasa di sana.

Baca Juga: China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar

Beijing, dalam beberapa tahun terakhir, meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan untuk menghukum Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di pulau itu yang skeptis terhadap Beijing.

Para pejabat AS yakin Presiden China Xi Jinping telah menginstruksikan PLA untuk mampu merebut Taiwan pada tahun 2027, meskipun dia tidak bermaksud untuk memberikan perintah tersebut tahun itu.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan pejabat lain dalam pemerintahan Presiden Donald Trump telah menekankan bahwa menghalau China berarti membuat invasi tersebut semahal mungkin.

Dalam sambutannya di sidang Parlemen yang difokuskan pada Partai Komunis China mengatakan kepada para anggota Parlemen: "Ancaman invasi China ke Taiwan tidak lagi jauh atau teoritis."

Flynn berbicara di sidang Komite Terpilih Parlemen tentang Persaingan Strategis antara Amerika Serikat dan Partai Komunis China. Yang juga memberikan kesaksian adalah Mark Montgomery, mantan direktur operasi di Komando Indo-Pasifik AS, dan Kurt Campbell, wakil menteri luar negeri dari tahun 2024 hingga 2025.

Dalam sebuah pernyataan yang disiapkan sebelum sidang Parlemen, Flynn menunjuk pada besarnya tantangan yang akan dihadapi China dalam melancarkan serangan amfibi—faktor-faktor yang menurutnya membantu mengimbangi kesenjangan kemampuan yang menganga antara militer Taiwan dan China.

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |