Dugaan Tipu Paket Pernikahan Bikin Owner WO di Jaktim Digeruduk Korban

5 hours ago 3
Jakarta -

Pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah kliennya. Akhirnya, kediaman pemilik WO di Jakarta Timur tersebut digeruduk.

Kasus ini tengah ramai diperbincangkan dan viral di media sosial. Polisi akhirnya turun tangan untuk menangani kasus ini lalu dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara.

Penggerebekan itu berlangsung pada Minggu (7/12) sore. Korban yang merasa dirugikan ramai-ramai mendatangi lokasi dan menggiring pelaku ke Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu sore digerebek banyak orang. Terus dibawa ke Polda langsung. Saya sempat tanya ke piket, apakah penggerebekan dilakukan Polsek, tapi ternyata bukan dari kami," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko, seperti dilansir Antara, Senin (8/12/2025).

Berdasarkan keterangan sementara korban, dugaan penipuan terjadi karena pihak WO tidak memenuhi janji layanan saat hari pelaksanaan acara. Korban menyebutkan WO tidak muncul pada saat hari-H, meski pembayaran telah dilakukan.

"Menurut korban-korban yang ditipu, saat sudah mau pelaksanaan, orangnya tidak ada. Itu yang menjadi dasar laporan-laporan yang masuk," tuturnya.

Pemilik Diperiksa

Polisi memeriksa owner WO Ayu Puspita yang diduga melakukan penipuan terhadap kliennya. Selain owner, sejumlah staf WO yang berkantor di Jakarta Timur (Jaktim) itu juga diperiksa polisi.

"Ada lima orang dari pihak WO itu sekarang lagi kita periksa. Iya termasuk (pemilik) dan staf-stafnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno G Sukahar saat dimintai konfirmasi, Senin (8/12/2025).

Onkoseno mengatakan pemeriksaan dilakukan Polres Metro Jakut karena ada 87 orang korban yang melapor ke pihaknya. Dia mengatakan korban merasa tertipu karena pihak WO tidak memenuhi pesanan sesuai paket yang dibayar.

"Laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat. (Bentuk penipuan) dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu," ujarnya.

Diketahui, sekitar ada 200 orang yang menggerebek kediaman pemilik WO Ayu Puspita itu. Kondisi saat itu sempat memanas.

Akhirnya, polisi mengamankan terduga pelaku.

Korban Rugi Ratusan Juta

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno G Sukahar mengatakan kerugian yang dilaporkan mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan laporan korban, pelaku diduga melakukan penipuan terkait paket pernikahan.

"Sampai ratusan (juta), kalau total dari semuanya. Dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu," ujarnya.

Saat ini, owner WO Ayu Puspita dan empat orang staf WO diamankan di Polres Metro Jakarta Utara. Polisi masih melakukan pemeriksaan.

Polisi menyebut korban penipuan mencapai 87 orang. Korban itu berasal dari berbagai wilayah.

"Yang laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat," katanya.

Saksikan Live DetikPagi :

(azh/lir)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |