YAHUKIMO - Di jantung belantara Papua Pegunungan, deru langkah prajurit kali ini bukan untuk bertempur, melainkan untuk menyembuhkan. Dengan penuh ketulusan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menghadirkan layanan kesehatan langsung ke Kampung Logpon, Kabupaten Yahukimo, Jumat (11/7/2025), menjadikan kesehatan sebagai jembatan kepedulian antara TNI dan rakyat di perbatasan.
Di daerah yang akses kesehatannya masih terbatas, kehadiran para prajurit menjadi oase harapan. Melalui sentuhan medis sederhana namun bermakna, masyarakat menerima pelayanan langsung dari tangan-tangan berseragam loreng yang sarat kasih. Pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, hingga penyuluhan gizi dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen untuk membangun Papua yang lebih sehat.
Dansatgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pelayanan medis.
“Ini adalah bagian dari sinergi dan kebersamaan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga batas negara, tetapi juga menjaga denyut kehidupan rakyatnya, ” ujarnya.
Warga Kampung Logpon pun menyambut kegiatan ini dengan sukacita. Rasa syukur mereka tercermin dalam ucapan terima kasih dan senyum yang tak henti-hentinya. Kehadiran prajurit TNI menjadi bukti bahwa negara benar-benar hadir hingga ke pelosok paling terpencil.
Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut mengapresiasi langkah kemanusiaan ini.
“Pelayanan kesehatan adalah hak seluruh rakyat Indonesia. TNI hadir untuk memastikan itu, bahwa warga di perbatasan pun berhak hidup sehat dan sejahtera, ” tuturnya.
Dengan semangat kemanusiaan dan cinta tanah air, Satgas Yonif 1 Marinir terus mempererat ikatan dengan rakyat melalui aksi nyata. Karena bagi mereka, menjaga negeri bukan hanya soal senjata dan batas, tetapi juga tentang menyentuh hati dan memberi harapan.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)