Jakarta -
Ribuan mitra pengemudi Gojek bersama dengan ratusan karyawan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkumpul dalam momen Doa Lintas Agama untuk mendoakan Indonesia di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, hari ini. Acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat saling menjaga di tengah kondisi saat ini.
Dalam acara itu, terlihat solidaritas tanpa batas itu semakin kuat lantaran acara langsung dipimpin para pemuka agama di Indonesia mulai dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, hingga Konghucu.
Duduk berdampingan, para mitra dan karyawan dengan akrab mengikuti sesi doa bersama lintas agama yang dipimpin Ustad Habib Ja'far, Pendeta Marcel Saerang, Bhikkhu Bhadra (Budha), Pastor Antonius Suyadi, tokoh Hindu Yan Mitha, dan pemuka Konghucu Js. Kristan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran komisaris, direksi, dan manajemen Goto di antaranya Komisaris Utama Agus Martowardojo, Direktur Utama Patrick Walujo, Wakil Direktur Utama Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur Komunikasi dan Public Affairs Ade Mulya, dan Direktur/Chief People Officer Monica Lynn Mulyanto.
Habib Ja'far mengatakan pentingnya persatuan, perdamaian, dan kerukunan antar sesama yang menjadi nilai universal seluruh agama. Baginya tidak ada istilah mayoritas dan minoritas dalam konteks bangsa Indonesia.
"Ada satu pesan, kita tidak mengenal mayoritas dan minoritas. Dalam konsep negara bangsa, dan negara Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW, maupun negara bangsa yang dibangun Bung Karno, Bung Hatta dan para founding fathers kita, tidak ada kata mayoritas dan minoritas. Kita semua sama dan setara sebagai warga negara," kata Habib dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).
Hal senada pun turut diungkapkan oleh Marcel. Dia mengatakan setiap umat perlu saling melindungi dan menjaga.
"Di sini saya merasa bukan seperti dalam lingkungan pekerjaan, bukan seperti perusahaan dan mitra, tapi rasa kekeluargaan itu luar biasa. Ini akan mendorong tindakan kita, akan mendorong kita saling melindungi, saling menjaga. Tuhan menciptakan kita berbeda, perbedaan adalah keindahan," ujar Marcel.
Sementara itu, salah satu driver yang hadir Jaja menyambut baik acara Doa Lintas Agama. Menurutnya, acara tersebut mampu meningkatkan solidaritas antar umat beragama dan mitra driver.
"Sebagai driver saya juga langsung banyak ucap terima kasih kepada Gojek yang sudah mendukung acaranya mitra-mitra ini. khususnya untuk bangsa, ya. Dan Semoga ke depan semakin membaik saja. Harapannya ke depan antara Gojek dengan mitra semakin ke sini semakin kompak, semakin tambah erat," tutur Jaja.
Sementara itu, Patrick Walujo mengatakan GoTo turut menyerahkan donasi dari karyawan GoTo untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan (mitra Gojek yang menjadi korban dalam insiden Pejompongan 28 Agustus 2025 lalu) dan anak-anak yatim mitra driver dari komunitas GOPAY (Gojek Peduli Anak Yatim).
"Bapak Ibu, sebagai satu keluarga besar Gojek dan Goto, kita saling wajib menjaga. Karena di setiap penumpang, setiap makanan, dan paket yang Bapak Ibu antarkan, ada keluarga tercinta yang menanti Bapak dan Ibu kembali dengan selamat," kata Patrick.
"Di balik aplikasi Gojek yang Bapak dan Ibu gunakan setiap hari, lebih dari 3. 000 karyawan Goto yang bekerja keras untuk menjalankan operasi dan menghadirkan inovasi. Bagi kami adalah sebuah kehormatan apabila hasil kerja keras ini bisa menjadi bagian positif dari perjuangan Bapak Ibu Mitra untuk keluarga tercinta," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, doa lintas agama ini adalah kali ketiga yang digelar Gojek bersama dengan komunitas ojol untuk saling bersatu dan mendoakan Indonesia, sekaligus mendoakan almarhum Affan.
Sebelumnya doa bersama digelar pada Senin (1/9) dan Jumat (5/9) bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Alatief, Blok M, Jakarta Selatan, yang dihadiri ribuan mitra driver Gojek, manajemen GoTo, tokoh agama, dan perwakilan pemerintah dan aparat negara.
(anl/ega)