Ditangkap Kejagung, Bos Sritex Masih Diperiksa Intensif

6 hours ago 2

Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Iwan Setiawan Lukminto selaku Komisaris Utama sekaligus Mantan Direktur Utama PT Sritex di Solo. Iwan langsung dibawa ke Jakarta dan menjalani pemeriksaan terkait dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada PT Sritex.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyebut Iwan diamankan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah kemarin malam. Setelah itu Iwan langsung dibawa ke Kejagung, Jakarta Selatan.

"Tadi pagi sudah tiba di Kejaksaan Agung dan hari ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan dalam status sebagai saksi secara intensif oleh penyidik," kata Harli kepada wartawan di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya tentang status Iwan dalam perkara itu, Harli belum memastikan. Dia hanya menyebut pihaknya masih memintai keterangan Iwan terkait perkara itu.

"Tentu penyidik memiliki waktu untuk menentukan bagaimana status terhadap yang bersangkutan, nanti kita akan update seperti apa," ujar Harli.

"Tapi saat ini bahwa yang bersangkutan masih sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif," ucap dia.

Eks Kajati Papua Barat itu menuturkan bahwa pengamanan itu bukan tanpa alasan. Tindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi Iwan melarikan diri.

"Itu setelah penyidik dalam kurun waktu tertentu melakukan pengamatan bahkan pencarian, dan melakukan deteksi terhadap alat alat komunikasi yang terindikasi bahwa, alat komunikasi yang bersangkutan itu ada di beberapa tempat," jelas Harli.

"Oleh karenanya tim melakukan deteksi terhadap yang bersangkutan dari berbagi informasi dan kemarin malam diamankan di alamat yang sudah kami sampaikan tadi, di Solo," terangnya.

Harli juga belum menjelaskan lebih rinci mengenai konstruksi perkaranya. Dia hanya menyebut kasus itu terkait dengan pemberian kredit dari beberapa bank yang nilainya sekitar hampir Rp 3,6 triliun

"Tapi informasinya bahwa yang bersangkutan ini juga kan menerima pencairan kredit di berbagai bank. Termasuk bank swasta. Tetapi yang kita tangani kalau tidak salah ada empat bank yang memberikan berupa pinjaman kredit kepada, pemberian kredit kepada perusahaan ini," ungkap Harli.

"Dan ini sekarang yang sedang diteliti oleh penyidik, dan bagaimana sikap penyidik tentu nanti kita lihat ke depannya," pungkasnya.

Simak juga Video 'KSPI Sebut PHK Karyawan Sritex Bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan':

(yld/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |