Jakarta -
Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menggelar pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025-2030. Acara pelantikan itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Pelantikan digelar di kompleks Museum Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Kehadiran Kaesang disambut langsung oleh Ketua Umum Bara JP, Willem Frans Ansanay.
Adapun Frans terpilih menjadi Ketum Bara JP pada Kongres Luar Biasa Bara JP yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Frans menyebut sengaja memilih Gedung Joang sebagai tempat pelantikan para pengurusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, pada prinsipnya, kegiatan hari ini kita lakukan di sini adalah untuk membangkitkan semangat jiwa kerelawanan dalam rangka membangun semangat kebangsaan," katanya kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Dia memastikan Bara JP hadir sebagai organisasi yang mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Hal itu juga merupakan amanat dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo, yang merupakan pembina utama Bara JP.
"Kita mendukung program pemerintah, Asta Citanya, dan 17 program prioritas. Semangat ini bukan maunya kami saja, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP, yaitu Bapak Joko Widodo," ungkap Frans.
"Bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode. Beliau sampaikan mengawal pemerintahan, tapi bagi saya pemerintahan satu periode itu rasanya belum maksimal, jadi kita bulatkan saja dua periode," lanjutnya.
Bara JP, tutur Frans, akan ikut dalam menyongsong transformasi bangsa yang digadang-gadang oleh pemerintah. Termasuk membantu menyuarakan program-program pemerintah kepada masyarakat dan mengonsolidasikan kekuatan rakyat untuk percaya kepada pemerintah.
"Relawan ini jangan diartikan yang negatif. Relawan ini garda terdepan mengakomodasi kekuatan rakyat untuk mendukung pemerintahan," pungkasnya.
Berikut Susunan Pengurus DPP Bara JP Periode 2025-2030:
Ketua Umum : Willem Frans Ansay
Ketua Harian: M. Adli Abdullah
Sekertaris Jenderal: Boy Budi Rahmat Jaya
Bendahara Umum: Affandy Agusman Aris
(ond/aud)
