Jakarta -
Pemilik toko sepatu, Adil, menceritakan detik-detik saat dirinya terpental usai bus TransJakarta menabrak tokonya di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Adi mengatakan saat itu hendak melaksanakan salat Subuh.
"Pas saya mau salat Subuh, sudah ambil wudu, tapi belum salat tuh, masih main HP, ngecek, duduk, tiduran bentar. Tiba-tiba langsung gubrak. Nggak tahu itu apa, kita langsung mental," kata Adil saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Sabtu (20/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adil menjelaskan saat kejadian, dirinya berada di lantai 3 toko. Sementara bagian yang ditabrak bus TJ adalah lantai 2 toko. Adil mengaku terpental akibat hantaman tembok yang hancur akibat tertabrak bus.
"Mentalnya itu bukan kena busnya langsung, tapi kena dorongan puing-puing tembok. Yang didorong bus," jelas Adil.
Dia mengaku bersyukur selamat setelah terlindung oleh rak tumpukan sepatu yang menempel di tembok. Dia mengatakan hanya mengalami luka pada bagian kakinya akibat tertimpa puing.
"Alhamdulillahnya saya, badan sama kepala nggak kenapa-napa. Karena kelindung sama rak. Raknya itu jatuhnya, segitiga gitu loh. Jadi nahan puing di atas sama nahan tembok. (Posisi saya) di balik, di bawah ya (rak). Cuman kaki kanan saya kena puing doang. Tapi nggak kenapa-napa," terang Adil.
Usai terpental, Adil pun sempat merasakan syok. Namun akhirnya bisa kembali berdiri dan berusaha untuk keluar dari dalam toko melalui celah-celah reruntuhan puing.
"Di situ saya shock, sekitar 5-7 menitan. Sudah, berusaha buat bangun, lewat puing pelan-pelan. Di situ udah ada orang yang minta tolong dan sebagainya. Ada yang minta tolong, terus sopir ada yang bilang kejepit, tolong-tolong gitu. Udah saya tenang, jalan ke luar, ke samping bus," ungkapnya.
Polisi Sebut Bus Tak Terkendali
Sebelumnya, polisi telah mengungkap kronologi kejadian bus TransJakarta yang menabrak ruko di Cakung, Jakarta Timur. Polisi menyebut bus tersebut melaju tak terkendali sebelum terjadi kecelakaan.
"Setelah melewati Stasiun Cakung, kendaraan tidak terkendali dan menabrak sepeda motor yang sedang parkir di pinggir jalan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Roeslani, kepada wartawan, Jumat (19/9).
Dia menjelaskan bus TransJ rute koridor 11 Pulogebang-Kampung Melayu dengan nomor polisi (nopol) B-7134-PGA itu melaju di Jalan Raya Stasiun Cakung arah barat, tepatnya dekat Stasiun Cakung. Kecelakaan terjadi pukul 05.37 WIB.
Setelah menabrak motor, bus TransJakarta itu terus melaju dan menabrak mobil Suzuki Baleno bernopol B-2007-FFZ, yang berada di depannya dan kemudian berhenti setelah menabrak rumah warga.
Akibat kecelakaan tersebut, 2 sepeda motor yang sedang parkir, Suzuki Baleno, dan rumah warga mengalami kerusakan. Total ada 4 kendaraan terlibat kecelakaan itu.
Enam orang terluka akibat kecelakaan tersebut yang terdiri dari 4 orang pelanggan, 1 orang pramudi, dan 1 orang warga. Seluruh korban diberi penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi.
Keenam korban ialah seorang wanita sopir bus TransJakarta berinisial R (54), serta lima orang yakni DR, TMA, SO, SA, dan LF. Keenam korban mengalami luka ringan.
(whn/whn)