Demi Sehat, Warga Homeyo Tempuh 12 Jam Perjalanan ke Pos Satgas Mobile Yonif 113/JS

23 hours ago 1

INTAN JAYA - Di pedalaman Papua yang berbukit terjal dan penuh tantangan, semangat masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan begitu luar biasa. Pada Kamis (4/9/2025), ratusan warga dari Distrik Homeyo rela berjalan kaki selama kurang lebih 12 jam hanya untuk mencapai Pos Satgas Mobile Yonif 113/JS, tempat mereka bisa memperoleh pelayanan medis yang layak.

Kedatangan mereka bukan sekadar perjalanan fisik yang melelahkan, tetapi juga wujud nyata kepercayaan besar terhadap TNI yang bertugas. Di balik keterbatasan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut, Pos Satgas Yonif 113/JS hadir sebagai oase harapan, membawa cahaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang selama ini hidup jauh dari akses medis memadai.

Satgas Hadir Sebagai Penolong di Tengah Keterbatasan

Dengan tenaga medis yang profesional dan fasilitas sederhana, prajurit Satgas Mobile Yonif 113/JS melayani warga satu per satu. Meski peralatan seadanya, namun sentuhan ramah, perhatian tulus, dan pengobatan yang diberikan berhasil membuat masyarakat merasa aman dan terlayani dengan baik.

“Kami merasa sangat terbantu. Tentara peduli dengan kami, dengan kesehatan dan kesejahteraan kami. Itulah sebabnya kami rela berjalan jauh untuk datang berobat, ” ujar Saul Miyagoni, tokoh agama dari Desa Zanepa, yang datang bersama rombongan warga.

Senada dengan itu, Yusak Wamoni, tokoh agama lainnya, menegaskan bahwa pelayanan kesehatan dari Satgas Mobile Yonif 113/JS menjadi jawaban nyata atas kebutuhan mendesak masyarakat Homeyo. “Selama ini sulit sekali mendapatkan pelayanan kesehatan. Kehadiran bapak-bapak TNI benar-benar menjadi jawaban doa kami, ” tuturnya penuh haru.

Mengobati Luka, Merajut Kepercayaan

Kehadiran Satgas di Homeyo lebih dari sekadar misi kesehatan. Setiap layanan medis yang diberikan menjadi jembatan untuk merajut rasa percaya, mempererat hubungan, sekaligus mengikis jarak antara negara dan masyarakat di pedalaman Papua.

Bagi Satgas Mobile Yonif 113/JS, pelayanan kesehatan ini adalah bagian dari tugas mulia: menjaga, merawat, dan mengangkat derajat kehidupan masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Ini adalah motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan warga Homeyo, ” ungkap salah satu personel Satgas dengan penuh semangat.

Harapan di Tanah Terpencil

Di wilayah yang akses jalannya masih terbatas, layanan kesehatan sering kali menjadi sesuatu yang langka. Namun dengan tekad dan kehadiran Satgas Yonif 113/JS, keterbatasan itu perlahan teratasi. Pos Satgas kini bukan hanya pusat pengamanan, tetapi juga telah menjelma menjadi pusat harapan bagi masyarakat pedalaman.

Di Distrik Homeyo, kisah perjalanan 12 jam warga untuk berobat adalah cermin kuatnya semangat hidup dan bukti nyata bahwa TNI hadir bukan sekadar sebagai penjaga kedaulatan, melainkan juga sebagai pengayom dan penolong rakyat. Dari setiap langkah kaki warga, dari setiap senyum setelah menerima pengobatan, tergambar eratnya ikatan antara rakyat Papua dan prajurit TNI.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |