Jakarta -
Kegiatan car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, tidak hanya jadi sarana tempat warga berolahraga pagi hari. Sejumlah warga memanfaatkan CFD untuk foto-foto hingga mengekspresikan dirinya berjoget melepas penat.
Seperti Thohir (67), warga asal Utan Kayu, Jakarta Timur, bersama temannya ia mengayuh sepedanya menuju kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Sesampainya, ia langsung mengaktifkan speakernya untuk berjoget.
"Tiap minggu sama temen-temen naik sepeda bareng-bareng sampe ke sini, selalu," tutur Thohir di kawasan Bundaran HI, Minggu (1/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thohir mengatakan berjoget dengan iringan musik untuk melepas penat bersama teman-temannya. Di tengah keramaian dan suara speaker yang tidak terlalu keras, Thohir menggoyangkan badannya.
"Iya namanya kita ini udah tua, sama temen-temen ya jalan aja buat inilah, ngelepas apa, lepas mumet," ujar Thohir.
Berbeda dengan Thohir, Mili (58), warga asal Kemayoran, Jakarta Pusat, setelah berpuluh-puluh tahun tinggal di Jakarta, ini pertama kalinya ia CFD di Bundaran HI.
Mili mengatakan hampir di setiap sisi kawasan Bundaran HI berfoto-foto, mulai dari foto bersama polisi, badut, dan tidak ketinggalan foto dengan latar Monumen Selamat Datang.
Kegiatan car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2025), tidak hanya jadi sarana tempat warga berolahraga pagi hari. (Maulani Mulianingsih/detikcom)
"Ya pengen foto aja, kan keliatannya cakep gitu ya pake baju polisi lengkap," tuturnya.
"Di mana-mana foto, tadi ada badut juga foto, di patung itu juga foto, ya foto-foto aja seneng-seneng," tambahnya.
Pertama kalinya CFD, ia berharap melihat masyarakat yang ramai namun tetap aman. Ia berharap kondisi ini akan terus dipertahankan.
"Ya seneng, semoga orang Indonesia tetap begini, kompak, tidak ada keributan walaupun dalam keramaian," kata Mili.
Simak juga Video: Warga Masih Berolahraga di Bundaran HI Meski CFD Ditiadakan
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini