Cegah Kasus di Tangsel Berulang, Mendikdasmen Akan Bentuk Tim Antibullying

3 hours ago 3
Jakarta -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti akan membentuk tim untuk menangani kasus perundungan atau bullying di sekolah. Tim tersebut akan melibatkan orang tua hingga masyarakat untuk mencegah kasus seperti di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel) berulang.

Abdul Mu'ti akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) untuk memperbaiki aturan di periode sebelumnya terkait tim penanganan bullying. Mu'ti berharap kasus perundungan di sekolah tidak terjadi lagi ke depan.

"Kalau penanganan yang itu, kita nanti akan terbitkan Permendasmen untuk memperbaiki Permendasmen sebelumnya, nanti kita akan bentuk tim yang ada di sekolah dengan pendekatan yang lebih humanis, komprehensif, dan partisipatif," kata Abdul Mu'ti di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti melibatkan orang tua, melibatkan murid, dan juga masyarakat, sehingga berbagai kekerasan yang selama ini terjadi tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang," lanjutnya.

Diketahui, fenomena perundungan di sekolah masih terjadi saat ini. Terbaru, menimpa kasus pelajar SMPN 19 Tangsel inisial MH (13) hingga mengalami luka fisik dan trauma serius. Usai sepekan menjalani perawatan di rumah sakit, MH meninggal dunia.

Terkait hal itu, Abdul Mu'ti belum mendapatkan laporan rinci. Mu'ti menyerahkan kasus tersebut untuk diusut oleh kepolisian.

"Saya belum dapat laporannya, karena sekarang sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Jadi kami belum dapat laporan secara lengkap kasus yang di Tangsel," ujarnya.

Informasi meninggalnya MH dibenarkan oleh Polres Tangerang Selatan. Korban meninggal Minggu (16/11) pagi.

"Bapak Kapolres Tangerang Selatan (AKBP Victor Inkiriwang) menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya dan akan menangani perkara tersebut secara profesional," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil, Minggu (16/11).

MH meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta. MH sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama sepekan.

Polisi masih menyelidiki kematian siswa tersebut. Polisi akan berkoordinasi dengan para ahli, salah satunya dokter yang menangani.

(eva/rfs)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |