Buntut Panjang Wabup Pidie Jaya Mendadak Aniaya Kepala SPPG

3 hours ago 2
Pidie Jaya -

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri menganiaya Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Muhammad Reza. Kasus penganiayaan ini berbuntut panjang.

Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan itu dilaporkan Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN melalui laporan khusus. Peristiwa itu terjadi hari Kamis (30/1) lalu.

"Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis. Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme," ujar Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Sony Sonjay kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony mengungkap kejadian itu bermula ketika Hasan Basri melakukan kunjungan mendadak ke SPPG Desa Sagoe tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kata Sony, Hasan sempat membentak relawan, mengeluarkan ancaman, serta melakukan pemukulan terhadap Kepala SPPG, Muhammad Reza, di hadapan para petugas yang sedang bekerja.

Situasi baru mereda setelah Hasan dilerai oleh asisten pribadinya. Usai kejadian, Reza bersama relawan dan koordinator wilayah melaporkan insiden ini kepada Bupati Pidie Jaya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Gizi Nasional, Nanik S Deyang, menegaskan seluruh petugas di lapangan wajib mendapatkan perlindungan hukum. Pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan pendampingan korban dan memastikan proses hukum berjalan.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu saat mengunjungi Kepala SPPG Muhammad Reza usai dipukul Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Kamis (30/10).Foto: Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu saat mengunjungi Kepala SPPG Muhammad Reza usai dipukul Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Kamis (30/10). (Foto: Polres Pidie Jaya)

"Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan," ujarnya.

BGN memastikan kegiatan penyediaan MBG di Desa Sagoe tetap berjalan normal usai adanya insiden ini. BGN juga akan mengawal keamanan dan kenyamanan seluruh petugas SPPG.

Wamendagri Bakal Panggil Wabup Pidie Jaya

Wamendagri Bima Arya Sugiarto telah menerima laporan dugaan penganiayaan itu. Bima Arya menyebut Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri akan memanggil Hasan Basri untuk dimintai keterangan.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya SugiartoWakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto (Foto: Kemendagri)

"Kami baru mendapat laporan saja dari wagub. Selanjutnya inspektorat bisa memanggil untuk meminta keterangan," kaya Bima Arya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Bima mengatakan telah mendapat keterangan dari Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, terkait peristiwa pemukulan kepala SPPG. Hasan Basri disebut telah menyampaikan permohonan maaf kepada kepala SPPG Desa Sagoe.

Bima menyebut Wagub Aceh telah memberikan teguran terhadap Wabup Pidie Jaya Hasan. Kemendagri menegaskan bahwa pemimpin daerah bersikap temperamen dan melakukan kekerasan tak dibenarkan sama sekali.

"Pak Wagub sudah menegur yang bersangkutan, apa pun alasannya, tidak dibenarkan pimpinan bersikap temperamen dan melakukan tindakan kekerasan," ucapnya.

Dilaporkan ke Polisi

Reza, selaku korban penganiayaan, melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan Hasan kepada polisi. Laporan polisi itu teregister di LP/B/66/X/2025/SKPT/Polres Pidie Jaya Polda Aceh.

"Iya (sudah dilaporkan)," kata Reza.

Kronologi singkat dari laporan polisi yang dibuat Reza yakni mulanya Reza dihubungi pengawas BGN Khalilul Mizan bahwa di dapur MBG sudah ada Hasan Basri. Hasan kala itu menanyakan siapa pimpinan SPPG di desa tersebut.

Reza menjawab dirinya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman, tapi Hasan malah melalukan penganiayaan terhadap Reza. Akibat pemukulan itu, korban mengaku mengalami pusing, lebam, dan luka lecet di bagian kepala.

Wabup Minta Maaf

Hasan Basri meminta maaf usai menganiaya Reza. Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban.

Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri.Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri meminta maaf atas pemukulan terhadap Kepala SPPG, Reza (Foto: Dok. Istimewa)

Dalam video permintaan maaf yang beredar, Hasan tampak mengenakan peci, baju kemeja, dan kain sarung. Dia mengawali videonya dengan memperkenalkan diri.

"Saya memohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada Ananda Reza menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Desa Sagoe Kecamatan Trienggadeng," kata Hasan dalam video, dilansir detikSumut, Kamis (30/10/2025).

"Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf," jelasnya.

(isa/isa)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |