SOLOK KOTA – BPJS Kesehatan kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap terbuka dan beroperasi optimal selama libur Lebaran 2025. Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi potensi kendala akses layanan kesehatan dan administrasi kepesertaan selama masa liburan. Hal tersebut disampaikan oleh Rosma Dewi, Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 21 Maret 2025, di Kantor Cabang BPJS Kesehatan Solok, Sumatera Barat.
Layanan Piket dan Digital Selama Libur Lebaran
BPJS Kesehatan menyediakan layanan piket di kantor cabang pada tanggal 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Selain itu, peserta juga dapat mengakses layanan administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) yang tersedia 24 jam setiap hari.
“Peserta tetap bisa memanfaatkan layanan informasi, administrasi, dan pengaduan selama libur Lebaran. Untuk layanan digital, peserta dapat mengakses Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, dan website resmi BPJS Kesehatan, ” jelas Rosma Dewi.
Prinsip Portabilitas: Layanan Kesehatan di Mana Saja
Dewi menekankan bahwa prinsip portabilitas dalam Program JKN memungkinkan peserta mendapatkan layanan kesehatan di mana saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Hal ini memastikan peserta yang sedang mudik tetap dapat mengakses layanan kesehatan, termasuk dalam kondisi darurat.
“Jika peserta berada di luar daerah asalnya, mereka tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. Untuk kasus gawat darurat, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kepada peserta JKN, ” tegas Dewi.
Posko Mudik dan Layanan Darurat
Untuk memudahkan peserta yang sedang mudik, BPJS Kesehatan menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik strategis dan satu Posko Arus Balik. Posko-posko ini tidak hanya menyediakan layanan kepesertaan, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis jika diperlukan.
Lokasi Posko Mudik meliputi:
1. Terminal Pulo Gebang, Jakarta
2. Rest Area Tol Ungaran Km 429
3. Terminal Purabaya, Sidoarjo
4. Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar
5. Pelabuhan Merak, Banten
6. Rest Area Tol Cipularang Km 88A, Purwakarta
7. Rest Area Tol Cipali Km 166A, Majalengka
Sementara Posko Arus Balik berada di Rest Area Tol Cipali Km 164B, Majalengka.
Pengambilan Obat dan Status Kepesertaan Aktif
Selama libur Lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan FKTP. Jika jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur, peserta dapat menyesuaikan jadwalnya maksimal tujuh hari sebelum persediaan obat habis.
“Peserta harus memastikan status kepesertaan JKN mereka aktif. Bagi yang memiliki tunggakan iuran, BPJS Kesehatan menyediakan Program Rencana Iuran Bertahap (REHAB) 2.0 melalui Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, kami telah bekerja sama dengan satu juta kanal pembayaran untuk memudahkan pelunasan iuran, ” tambah Dewi.
Rosma Dewi berharap komitmen BPJS Kesehatan ini didukung oleh seluruh mitra fasilitas kesehatan. “Dengan terbukanya akses layanan selama libur Lebaran, kami berharap fasilitas kesehatan juga berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi peserta, termasuk yang sedang mudik, ” ujarnya.
Sebelumnya, Putra Gema Azan, Kabag SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan, menyampaikan pentingnya peran media dalam mensosialisasikan informasi terkait layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. “Kami berharap hubungan baik dengan media semakin erat, sehingga informasi penting ini dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, ” tutupnya.
Selain itu, dalam Konfrensi Pers ini juga hadir Kabag kepesertaan Evan Jasman serta Ari mewakili Bagian Keuangan BPJS Cabang Solok dan diikuti oleh Jurnalis yang bertugas di Wilayah Solok. (Amel)
