Jakarta -
Bocah AR (8) ditemukan tewas membusuk bersimbah darah di kos Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Polisi memeriksa ibu korban MKR (35).
Korban diketahui tinggal di kos tersebut bersama MKR. Namun MKR sempat hilang dan telah ditemukan saat pihak kepolisian melakukan patroli pada Minggu (21/9), 04.20 WIB.
"Ibunya sedang diambil dan didalami keterangannya di Polres," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Agus Adi Wijaya, saat dihubungi, Selasa (23/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Jenazah korban diautopsi di RS Polri Kramat Jati.
"Indikasi masih menunggu hasil autopsi di RS Kramat Jati," ujarnya.
Sebelumnya, Ady Wijaya mengatakan kedua orang tua korban sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Korban tinggal di kontrakan tersebut bersama ibunya berinisial MKR (35).
Sang ayah saat itu mengaku rindu kepada anaknya dan berusaha mengunjunginya, tapi tidak ada respons. Ayah korban datang ke lokasi dan mendapati anaknya sudah tewas.
"Awalnya bapaknya kangen pengin ketemu anaknya, dihubungi tapi tidak ada respons. Akhirnya datang ke lokasi dan bersama warga mengetahui ada mayat, laporan ke kamtib dan bhabinkamtibmas," jelasnya.
Kondisi Korban Telanjang-Membusuk
Pihak kepolisian mendapatkan informasi pada Minggu (21/9), pukul 00.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tak berbusana.
"Betul. Tergeletak, tanpa busana, dan menengadah ke atas," kata AKBP Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Senin (22/9).
Korban juga ditemukan dalam kondisi membusuk. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga korban sudah meninggal dunia selama lima hari lamanya.
"Iya betul sudah membusuk, berdasarkan analisa awal dari tim identifikasi yang olah TKP, diperkirakan sudah 5 hari meninggalnya," tuturnya.
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematian korban. Korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk diautopsi.
"Mayat sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya karena kondisi mayat sudah membusuk sehingga permukaan luar tubuh jenazah sulit dianalisa kasatmata. Kami juga sedang menunggu hasil autopsi," tuturnya.
Selain itu, lima orang, termasuk tetangga kos, sudah dimintai keterangan. Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan mendoakan.
(dek/jbr)
