Beredar Surat Rahasiakan Keracunan MBG, Pemkab Sleman Minta Klarifikasi BGN

2 hours ago 3

Sleman -

Foto surat perjanjian meminta sekolah merahasiakan kejadian apabila terjadi keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) beredar. Pemkab Sleman meminta klarifikasi terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) perwakilan Sleman.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta, mengatakan dari klarifikasi itu diketahui jika surat kesepakatan yang beredar itu dibuat oleh SPPG berdasarkan petunjuk teknis BGN yang lama.

"Infonya (surat kesepakatan itu dibuat) berdasar petunjuk lama yang pemkab tidak pernah tahu," kata Agung, dilansir detikJogja, Senin (22/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan Pemkab Sleman tidak dilibatkan sejak awal pelaksanaan MBG. Dia mengatakan Pemkab Sleman tidak tahu-menahu terkait surat kesepakatan itu.

"Menurut saya nggak pas ada kayak gitu (klausul kerahasiaan), harusnya nggak ada. Karena kalau punya efek korbannya kan masyarakat kita (Sleman) masak dirahasiakan, kan aneh juga," ucap dia.

Dia mengatakan surat perjanjian itu akan diubah mengikuti ketentuan baru yang tertuang dalam SK Nomor 63 Tahun 2025 tentang Juknis Banper Program MBG yang ditandatangani oleh Kepala BGN Dadan Hidayana per 1 September 2025.

Dalam SK terbaru itu, poin kerahasiaan telah dihilangkan dan diganti dengan 'Apabila terjadi kejadian luar biasa seperti keracunan, ketidaklengkapan, atau kondisi lain yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan program ini, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua berkomitmen untuk menyelesaikan secara internal dan menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk saling berkomunikasi dan bekerjasama untuk mencari solusi terbaik demi kelangsungan program ini'.

"Harusnya sudah (diganti) ini ada petunjuk yang baru," ujarnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video BPOM soal MBG Didesak Agar Disetop: Kita Dukung Program Presiden

(jbr/isa)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |