Belasan Pendaki Gunung Lawu Sempat Hilang Kontak Saat Mendaki Via Jalur Ilegal

3 hours ago 2

Jakarta -

Belasan pendaki sempat hilang kontak saat mendaki Gunung Lawu via Babar yang merupakan jalur ilegal, di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Rombongan pendaki itu berasal dari salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Jenawi.

Anggota Relawan Ceto (Reco), Eko Supardi Mamora, mengatakan rombongan pendaki tersebut berangkat pada Minggu (8/6) pagi.

Dari informasi yang dihimpun, awal mula ada 19 orang rombongan yang mendaki via Babar. Empat orang turun lebih awal karena mengalami cedera, sementara 15 orang lainnya hilang kontak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat ada pihak keluarga melaporkan ke SARDA Karanganyar, lalu dicari teman-teman relawan gabungan (Babar), dan dari pihak ponpesnya. Itu rombongan ponpes 15 orang," kata Eko saat dilansir detikJateng, Senin (9/6/2025).

Rombongan itu berencana tek-tok atau naik-turun gunung dalam waktu sehari. Namun hingga Minggu (8/6) malam pukul 23.30 WIB, rombongan belum kembali dan tidak bisa dihubungi.

Saat 15 orang turun, mereka terpecah menjadi tiga kelompok karena kondisi fisik yang sudah menurun dan kendala jalan. Rombongan pertama tiba di pos Babar (Gong Perdamaian) sekira pukul 01.00 WIB, sekitar 15 menit kemudian disusul rombongan kedua.

Selanjutnya sekira pukul 02.00 WIB rombongan ketiga tiba. Seorang santri sempat mengalami gejala hipotermia ringan dan satu orang lainnya mengalami cedera kaki. Keduanya sempat mendapatkan pemantauan medis.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga video: Keluarga Mbok Yem Sebut Kabar Warung di Puncak Lawu Ditutup Hoaks!

(eva/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |