As SDM Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung MBG: Investasi Indonesia Emas

3 hours ago 2

Jakarta -

As SDM Kapolri, Irjen Pol Dr Anwar SIK MSi, menegaskan komitmen Polri dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Irjen Anwar mengatakan Polri telah membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program MBG.

"Di bidang MBG pun juga kita ikut. Tidak tinggal diam. Membantu pemerintah dalam membangun MBG. MBG di Polri terakhirnya sudah 464 yang dibangun kerja sama Polri dengan MBG. Bahkan yang operasional sudah 40 lebih," kata Irjen Anwar dalam kick-off Hoegeng Corner 2025 yang ditayangkan dalam program detikSore, Kamis (11/9/2025).

Anwar berharap semuanya bisa terlaksana dengan baik. Dia mengatakan program MBG merupakan investasi untuk masa depan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan semuanya terlaksana. Terus kita bisa mencukupi gizi anak-anak Indonesia yang nanti itu merupakan invest pada saat Indonesia emas. Mulai sekarang," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Anwar juga menekankan arahan dari Kapolri, Jenderal Pol Drs Listyo MSi, terkait pembinaan SDM guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita. Irjen Anwar mengatakan perhatian Kapolri dalam pembinaan SDM sangat tinggi.

"Kalau kita lihat apa yang disampaikan oleh Owner Honda, kita masih ingat namanya Soichiro Honda kan, dia mengatakan bahwa jangan sekali-kali... Honda boleh hancur gitu ya. Honda boleh hancur, tapi SDM saya jangan hancur. Nanti akan saya bangun Honda-Honda yang lebih hebat, lebih luar biasa dan sebagainya. Maknanya adalah SDM ini kunci ya, kunci dalam pengadaan anggota atau rekrutmen anggota, termasuk pembinaan karirnya, termasuk reward and punishment atau hak-haknya kan gitu ya," kata Anwar.

Anwar mencontohkan salah satu perhatian Kapolri dalam pembinaan SDM yaitu terkait ketahanan pangan. Bidang SDM diperintahkan untuk mengawal program ketahanan pangan sampai ke tingkat bawah.

"Akhir-akhir ini yang konsen Polri dalam mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, yang mana dalam mendukung Asta Cita ini berkaitan dengan masalah ketahanan pangan, itu melibatkan SDM. SDM sebagai kepala tugas-tugas bahkan sampai ke SDM di wilayah, sampai ke Polres, bahkan sampai ke Polsek," ujar Irjen Anwar.

Mantan Kapolda Bengkulu itu mengatakan pihaknya mendapatkan target 1 juta hektare untuk penanaman jagung. Hal itu untuk mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto yang mencanangkan tidak ada lagi impor jagung pada akhir tahun ini.

"Sehingga kalau 1 juta hektare, itu berarti 4 juta ton. 1 juta untuk cadangan, pangan, kemudian yang 3 juta untuk digelontorkan kepada masyarakat," ujar Irjen Anwar.

(knv/knv)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |