loading...
Analisis Jelang Timnas Indonesia vs China: Kluivert Matangkan Taktik Bola Mati, Bagaimana Kans Garuda?
JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi laga yang sangat krusial dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia , saat menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025 mendatang. Pelatih Patrick Kluivert memastikan timnya siap tempur, usai melalui pemusatan latihan intensif selama enam hari di Bali dan menganalisis kekuatan lawan secara menyeluruh.
Laga kontra China merupakan pertandingan ke-9 Garuda di Grup C putaran ketiga kualifikasi. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen dengan sembilan poin. Meski tertinggal dari Jepang yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia , peluang Indonesia untuk melaju ke putaran keempat masih terbuka. Posisi dua besar akan langsung lolos, sementara peringkat ketiga dan keempat masih punya jalur tambahan di babak selanjutnya.
Belajar dari Kekalahan, Kluivert Siap Tebus di Laga Kandang
Dalam pertemuan pertama melawan China pada Oktober 2024 lalu, Indonesia harus menelan kekalahan tipis 1-2. Namun Kluivert, yang saat itu belum mendampingi tim secara langsung, memastikan kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi utama. Ia menekankan bahwa tim pelatih telah melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan China.
"Kami mendiskusikan banyak hal tentang China. Kami menganalisis mereka dengan sangat baik. Sayangnya, di pertemuan pertama kami tidak mendapatkan hasil, dan saat itu saya belum hadir di bangku pelatih," ujar Kluivert kepada awak media, Minggu (1/6/2025).
Baca Juga: Statistik Pemain Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pelatih asal Belanda itu kini merasa jauh lebih percaya diri menatap laga kandang. Dukungan publik GBK dan persiapan matang disebut menjadi kunci untuk mengamankan hasil positif.
"Sekarang kami bermain di kandang, dan saya rasa ini akan menjadi momen kami. Kami telah menyusun tim dengan baik dan penuh percaya diri untuk meraih kemenangan," tegasnya.
Salah satu hal yang membedakan persiapan kali ini dibanding laga sebelumnya adalah adanya pemusatan latihan (TC) selama enam hari di Bali, yang menurut Kluivert memberikan dampak signifikan. Ini adalah kali pertama tim asuhannya memiliki waktu latihan yang cukup panjang sebelum menjalani pertandingan penting.
TC digelar di Bali United Training Center sejak 26 Mei hingga 31 Mei 2025. Seluruh aspek latihan difokuskan tidak hanya pada peningkatan fisik, tetapi juga pemahaman taktik dan simulasi situasi pertandingan.