SINAK - Di tengah terbatasnya akses kesehatan di wilayah pegunungan Papua, prajurit Satgas Yonif 142/KJ hadir membawa harapan. Melalui program “Aksara to Honai”, para prajurit tidak hanya menjalankan tugas pertahanan negara, tetapi juga mendatangi honai-honai warga untuk memberikan pelayanan kesehatan secara langsung. Jumat (5/9/2025).
Program ini lahir dari realitas bahwa banyak masyarakat di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, mengalami kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan. Jarak tempuh yang jauh, medan berat, hingga keterbatasan transportasi membuat sebagian warga tidak bisa mengakses puskesmas. Menjawab tantangan itu, Satgas Yonif 142/KJ memilih mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu, menghadirkan pengobatan dasar hingga edukasi kesehatan.
Pelayanan dari Honai ke Honai
Dengan membawa obat-obatan sederhana, personel TNI menyusuri kampung-kampung terpencil. Senyum ramah dan sapaan hangat menyertai setiap langkah mereka. Bagi warga, kehadiran TNI bukan sekadar memberi obat, tetapi juga menghadirkan perhatian dan rasa kepedulian yang jarang mereka dapatkan.
“Kesehatan adalah hak dasar setiap orang. Kami hadir untuk memastikan hak itu tetap terpenuhi, meski warga tinggal jauh di pedalaman. ‘Aksara to Honai’ bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang membangun persaudaraan dan menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada TNI, ” ujar Dansatgas Yonif 142/KJ, Mayor Inf Dicky Sakti Maulana.
Sentuhan Kasih di Tanah Puncak
Bagi masyarakat Sinak, program ini membawa arti besar. Tidak sedikit warga yang sebelumnya enggan berobat karena jarak dan biaya, kini bisa mendapatkan layanan kesehatan langsung di depan rumahnya. Kehadiran prajurit di honai mereka menghadirkan rasa aman sekaligus keyakinan bahwa negara benar-benar memperhatikan warganya hingga ke pelosok.
Program ini juga menjadi sarana komunikasi antara TNI dan warga. Di sela-sela pemeriksaan kesehatan, prajurit berdialog dengan masyarakat, mendengar keluhan, dan memberikan edukasi sederhana tentang pola hidup sehat. Semua dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Jembatan Harapan di Pedalaman Papua
Melalui program “Aksara to Honai”, Satgas Yonif 142/KJ ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh berhenti hanya karena batas geografis. Justru di wilayah-wilayah terpencil inilah negara harus hadir dengan nyata.
“Program ini kami harap bisa menjadi jembatan harapan bagi masyarakat, agar mereka tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, meski berada jauh dari fasilitas kesehatan, ” tambah Mayor Dicky.
TNI Hadir, Papua Kuat
Dengan semangat pengabdian, prajurit Satgas Yonif 142/KJ membuktikan bahwa tugas menjaga kedaulatan negara juga bermakna menjaga kehidupan rakyat. Dari lereng-lereng pegunungan Sinak hingga honai-honai kecil yang jauh dari hiruk pikuk kota, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai keluarga.
Program “Aksara to Honai” pun menjadi bukti bahwa di balik baju loreng, tersimpan hati yang tulus untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)