Abdul Kadir Kading resmi menyerahkan jabatannya kepada Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Mukhtarudin menggantikan Karding yang direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.
Serah terima jabatan ini digelar di Kementerian P2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025), yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB. Acara diawali dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa. Mukhtarudin dan Karding kemudian menandatangani surat serah terima jabatan. Mukhtarudin dan Karding pun memberikan sambutannya.
"Dengan penuh hormat saya ingin berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, mandat juga amanah yang dipercayakan kepada saya untuk memimpin Kementerian ini selama hampir setahun," kata Karding dengan suara bergetar.
"Waktu-waktu ini saya syukuri karena di sini, karena ini adalah mandat dan amanah kita semua, akhirnya dipertemukan pada saat itu. Saya bangga bekerja bersama-sama dengan teman-teman di sini," sambung dia.
Karding juga mengucapkan selamat kepada Mukhtarudin. Dia juga menyampaikan permohonan maafnya.
"Selamat kepada kakanda saya drs Mukhtarudin. Saya titipkan teman-teman saya yang baik dan hebat-hebat ini di bawah kepemimpinan abang," ujar dia.
"Saya ingin meminta maaf kepada pegawai, karyawan, selama ini mungkin selama memimpin saya banyak kekurangannya," imbuhnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Merah Putih jilid II. Prabowo pun resmi melantik menteri-menteri barunya, termasuk Mukhtarudin, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
Ada empat menteri dan seorang wakil menteri yang dilantik. Berikut daftar menteri yang baru dilantik oleh Prabowo:
Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak
Sementara untuk Menko Polkam diisi dengan ad interim oleh Sjafrie Sjamsoeddin. Lalu Menpora yang baru berhalangan hadir karena masih berada di luar negeri.
(amw/maa)
