6 Cara Bertahan Hidup di Tengah Tsunami, Penting Disimak!

23 hours ago 4

Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan panduan tentang cara bertahan hidup saat tsunami terjadi. Hal ini penting diketahui apabila kita tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak dalam gelombang tsunami.

Berikut informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Bertahan Hidup saat Tsunami Datang

Kesempatan untuk selamat dari bencana semakin besar apabila kita tahu cara bertahan hidup saat bencana terjadi. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai bentuk cara bertahan hidup di tengah bencana tsunami.

  1. Apabila Anda berada di tengah laut saat tsunami, bergeraklah ke tengah laut, jangan ke arah pantai karena tinggi gelombang di laut jauh lebih rendah dibandingkan di pantai.
  2. Jika Anda berada di pantai saat terjadinya tsunami, berlarilah menjauhi pantai. Panjat bangunan tinggi atau pohon tinggi terdekat. Begitu gelombang pertama tsunami mulai surut, tetap berada di tempat karena tsunami selalu datang lebih dari satu gelombang dan gelombang pertama bukan yang terbesar.
  3. Hindari berada di dekat sungai dan jembatan saat tsunami datang karena aliran tsunami akan lebih deras di aliran sungai.
  4. Jangan menggunakan mobil untuk evakuasi. Mobil akan sulit menembus kerumunan orang yang memadati jalan. Jika terjebak gelombang tsunami di dalam mobil, akan sulit membuka pintu karena tekanan air yang besar. Kalau membuka jendela, air akan masuk ke mobil dan membuat mobil tenggelam.
  5. Sebisa mungkin, tetap berada di atas permukaan air. Kita bisa menggunakan benda-benda mengapung sebagai pelampung darurat, seperti kasur, kayu, batang pohon, jerigen, ban bekas, dan lain-lain.
  6. Jangan membawa barang berlebih. Membawa harta benda dan barang-barang berlebih akan memperlambat kesigapan evakuasi.

Bentuk Kesiapsiagaan Tsunami di Indonesia

Tsunami dapat terjadi dengan cepat, di mana gelombang tsunami datang 10 - 45 menit setelah gempa. Maka dari itu, masyarakat perlu mengetahui bentuk kesiapsiagaan bencana tsunami. Apa saja?

  1. Tanggap Gempa bumi
    - Masyarakat diimbau untuk tanggap terhadap bencana gempa bumi. Adanya gempa bumi dari dasar laut, berpotensi menimbulkan bencana tsunami.
  2. Tanggap Peringatan
    - Masyarakat harus memperhatikan segala bentuk peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh badan-badan yang berwenang. Siapkan tas siaga bencana yang berisi persediaan pengungsian dalam suatu tempat dan tempatkan di area yang mudah terjangkau.
  3. Tanggap Evakuasi
    - Segera mengungsi setelah ada pemberitahuan dari pihak yang berwenang atas penyebaran informasi tentang tsunami. Penting untuk tidak mempercayai berita dengan sumber yang tidak jelas kebenarannya.
    - Ikuti rute evakuasi yang sudah di tetapkan oleh pihak yang berwenang. Selain itu, utamakan keselamatan terlebih dahulu, tinggalkan barang yang tidak perlu yang dapat menghambat Anda dalam melakukan evakuasi diri.

(kny/imk)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |