3 Langkah PAM JAYA Muluskan Target 100% Air Minum Perpipaan di Jakarta

7 hours ago 4

Jakarta -

PAM JAYA melakukan sejumlah langkah strategis dalam rangka mempercepat target 100% pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta. Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan ada tiga inovasi yang diluncurkan.

Di antaranya adalah meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan, meluncurkan aplikasi LAPOR PAM, dan menghadirkan mobile laboratorium PAM LAB.

"Peresmian IPA Pesanggrahan, peluncuran aplikasi LAPOR PAM, dan kehadiran mobile laboratorium PAM LAB adalah langkah nyata kami dalam menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih modern, transparan dan dekat dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jakarta tidak hanya mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, tetapi juga dengan kualitas yang terjamin dan akses layanan yang mudah di era digital," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IPA Pesanggrahan telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pada Selasa (9/9). Instalasi ini berkapasitas 750 liter per detik (lpd) dan mensuplai kebutuhan air minum perpipaan untuk 3 kecamatan (Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Lama dan Kembangan) serta 10 kelurahan di Jakarta Selatan (Kelurahan Srengseng, Cipulir, Pesanggrahan, Bintaro, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Meruya Utara, Meruya Selatan dan Joglo).

Sumber air baku IPA ini berasal dari Sungai Pesanggrahan dengan masa pembangunan dimulai sejak Oktober 2023 hingga September 2025. IPA Pesanggrahan menerapkan teknologi pengolahan konvensional mulai dari aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi dengan plate settler, hingga filtrasi menggunakan rapid sand filter dengan media pasir silika.

Proses desinfeksi sudah dilengkapi dengan sistem netralisasi untuk keamanan kerja. Selain itu, sistem online monitoring telah dipasang baik untuk kualitas maupun kuantitas air, serta otomasi penuh pada proses pengolahan dan distribusi yang terintegrasi dalam aplikasi monitoring PAM JAYA.

Tak kalah penting, IPA ini mengusung konsep Zero Waste melalui daur ulang air pencucian filter dan pengelolaan lumpur hasil pengolahan dengan teknologi sludge dewatering.

Langkah selanjutnya adalah meluncurkan super apps pertama PAM JAYA, LAPOR PAM. Sejalan dengan transformasi digital, aplikasi ini mengintegrasikan layanan pelanggan dalam satu platform.

LAPOR PAM memudahkan pelanggan untuk melaporkan gangguan, memantau status laporan, mengakses informasi tagihan dan pembayaran, hingga memperoleh update berita terbaru dari PAM JAYA. Ke depan, aplikasi ini akan dilengkapi fitur pembayaran tagihan langsung, monitoring konsumsi air, notifikasi otomatis, hingga layanan digital pemasangan sambungan baru.

LAPOR PAM sudah tersedia di Google Play Store untuk Android, sementara versi iOS dan web portal akan menyusul dalam waktu dekat.

Selain membangun infrastruktur dan digitalisasi layanan, PAM JAYA juga memperkenalkan Mobile Laboratorium PAM LAB. Saat ini tersedia 2 unit mobil lab yang siap mendukung pelayanan di wilayah DKI Jakarta.

Mobile laboratorium ini dapat melakukan pengujian kualitas air secara cepat dan akurat langsung di lapangan, memastikan air yang diterima masyarakat sesuai standar Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan. Kehadirannya membuat PAM JAYA lebih responsif terhadap keluhan pelanggan, memperluas jangkauan layanan, sekaligus mendukung uji coba proyek baru seperti IPA Pesanggrahan.

Sejumlah inovasi ini tidak hanya memastikan kuantitas suplai, tetapi juga menjamin kualitas air, transparansi layanan serta kemudahan akses di era digitalisasi.

(prf/ega)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |