2 Maling Dibekuk Polresta Bogor, Target 5 Motor Sehari-Beraksi di 300 TKP

8 hours ago 4

Bogor -

Polresta Bogor Kota menangkap dua maling motor dan satu penadah yang sering beraksi di Kota dan Kabupaten Bogor. Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah beraksi di 300 lokasi selama 1,5 tahun.

"Pelaku sudah 1,5 tahun melakukan pencurian di Kota dan Kabupaten Bogor, sebanyak 300 TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo saat menggelar jumpa pers, Selasa (9/9/2025).

Enjo menyebutkan, maling motor atas nama Sopian alias Abah (47) dan Endang Kurnia alias Sumit (40) mampu lima kali mencuri motor dalam seminggu. Pelaku Abah dan Sumit menargetkan untuk curi lima motor dalam sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka melakukan pencurian seminggu sampai lima kali. Kemudian motor hasil curian tersebut dijual ke Pamijahan Kabupaten Bogor dan wilayah Sukabumi," kata Enjo didampingi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus.

"Mereka menarget bisa mencuri harian, mereka lima kali dalam seminggu, hanya Hari Selasa dan Sabtu mereka libur. (Target sehari) 3-5 motor sehari," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Bogor Kota menangkap tiga orang komplotan maling motor yang sering beraksi di Kota dan Kabupaten Bogor. Salah satu pelaku ditembak kakinya karena berusaha kabur saat ditangkap.

Polresta Bogor Kota menangkap dua maling motor dan satu penadah yang sering beraksi di Kota dan Kabupaten Bogor. (M Sholihin/detikcom)Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah beraksi di 300 TKP selama 1,5 tahun dan menargetkan untuk curi lima motor sehari. (M Sholihin/detikcom)

"Kami bersama dengan tim gabungan Satreskrim Polresta Bogor menangkap diduga pelaku pencurian motor atas nama EK alias Sumit (40) di Cicurug Sukabumi, SO alias Abah (47) di Tasikmalaya dan penadah bernama Mahrudin (43)," kata Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo, Selasa (9/9/2025).

Enjo menyebutkan, ketiga pelaku Sopian alias Abah (47), Endang Kurnia (40) dan penadah bernama Mahrudin (42), ditangkap usai mencuri motor warga Bogor Utara, Kota Bogor pada Mei lalu. Salah satu pelaku yakni Sopian alias Abah ditembak kakinya karena kabur saat ditangkap.

"Pada saat penangkapan kami melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku (Sopian alias Abah,red), karena pada saat kami tangkap mereka berusaha melarikan diri. Sehingga kami berikan peringatan tiga kali setelah itu kami langsung lumpuhkan pelaku sebanyak satu kali," kata Enjo.

(sol/jbr)

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |