YAHUKIMO - Di tengah hamparan pegunungan Papua yang megah namun menyimpan tantangan akses, kehadiran prajurit Korps Marinir TNI AL menjadi mercusuar harapan bagi masyarakat. Dalam sebuah misi kemanusiaan yang menyentuh hati, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 5 Marinir menggelar layanan kesehatan langsung ke jantung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Senin (29/12/2025). Langkah ini bukan sekadar tugas, melainkan wujud nyata pengabdian tulus kepada saudara sebangsa di daerah terpencil.
Raut wajah warga Yahukimo seketika berubah dari keraguan menjadi senyum lega saat personel kesehatan Satgas tiba dengan membawa peralatan medis esensial. Mereka tak hanya sekadar memeriksa, tetapi memberikan sentuhan pengobatan ringan dan konsultasi medis yang penuh kehangatan. Pendekatan persuasif yang mengedepankan empati dan keramahan menciptakan suasana nyaman, seolah keluarga sendiri yang sedang merawat. Bagi banyak warga yang terbiasa berjuang menempuh jarak jauh demi sebuah pemeriksaan, kehadiran ini adalah anugerah tak ternilai.

Lebih dari sekadar mengobati, kehadiran prajurit Marinir di tengah masyarakat pedalaman ini menumbuhkan kembali rasa percaya dan harapan baru. Mereka melihat bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga perpanjangan tangan negara yang peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya.
Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 5 Marinir, Letkol Marinir T. Pristiyanto, S.E., M.Tr.Opsla., menegaskan komitmen ini dengan lantang.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Korps Marinir kepada masyarakat Papua, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan layanan kesehatan. Kami ingin kehadiran prajurit tidak hanya dirasakan dalam menjaga keamanan, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan warga, ” kata Letkol Marinir Pristiyanto.
Ia menambahkan, profesionalisme para prajurit patut diapresiasi, terutama dalam menghadapi medan yang menantang.
“Saya menekankan kepada seluruh prajurit agar tetap waspada, tidak lengah, serta selalu mengutamakan prosedur operasional dalam setiap pelaksanaan tugas, termasuk kegiatan kemanusiaan seperti ini, ” ujar Letkol Marinir Pristiyanto.
Antusiasme warga terpancar jelas, menjadi saksi bisu betapa berartinya perhatian dan pelayanan yang diberikan. Ucapan syukur tak henti-hentinya mengalir, menegaskan bahwa kehadiran tenaga medis di wilayah yang sulit dijangkau adalah sebuah keajaiban kecil yang membawa dampak besar bagi kehidupan mereka.
Melalui aksi sederhana namun penuh makna ini, Korps Marinir kembali membuktikan bahwa tugas mereka di Papua melampaui batas penjagaan wilayah. Mereka hadir membawa harapan, menanamkan kepedulian, dan menyentuh hati dengan kemanusiaan. Langkah-langkah seperti inilah yang menjadi fondasi penting dalam membangun Papua yang lebih sehat, aman, dan harmonis, di mana setiap warganya merasakan kehadiran negara yang peduli.


















































