Depok -
Seorang wanita di Kota Depok, Jawa Barat, membuat laporan palsu terkait begal, padahal motornya dijual untuk melunasi utang pinjaman online (pinjol). Wanita bernama Tasya Khairini itu pun meminta maaf.
"Saya Tasya Khairani, saya di sini ingin mengklarifikasi bahwasanya saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Depok yang sudah digegerkan terhadap laporan palsu saya," ujar Tasya dilihat detikcom dari Instagram @polresmetrodepok, Rabu (17/9/2025).
Tasya mengaku telah membuat laporan palsu terkait dirinya dibegal. Padahal motor tersebut dia jual kepada tetangganya sebesar Rp 13,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kemarin telah saya buat dengan laporan saya dibegal padahal aslinya saya tidak benar-benar dibegal. Motor saya saya jual kepada tetangga saya sebesar Rp 13,5 juta dan BPKB yang saya gadai sebesar Rp 4 juta," tuturnya.
Tasya mengaku nekat membuat laporan palsu tersebut karena terlilit pinjol.
"Motif saya melakukan laporan tersebut adalah karena saya terlilit pinjol," tutupnya.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan uang hasil penjualan motor tersebut digunakan Tasya untuk melunasi utang pinjol.
"Uang hasil penjualan motor itu digunakan untuk melunasi utang pinjaman online (pinjol)," ujar Made.
Made mengatakan Tasya membuat laporan palsu soal begal karena ia takut ketahuan orang tuanya telah menjual motor tersebut.
"(Motif) mau bayar utang pinjol, uangnya nggak cukup. (Bikin LP) agar tidak ketahuan orang tuanya menjual motor," ucapnya.
Selain membuat laporan palsu soal begal, Tasya sempat menyebarkan informasi palsu ke media sosial. Hal itu membuat keresahan masyarakat.
"Ironisnya, setelah membuat laporan polisi, Tasya juga menyebarkan informasi palsu itu kepada seseorang yang kemudian melaporkannya ke media. Sehingga kabar tersebut sempat menjadi viral dan menimbulkan keresahan di masyarakat," tuturnya.
Akibat perbuatannya, Tasya dikenai Pasal 220 terkait laporan palsu. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
(mea/mea)