Wamensos Ajak Seluruh Pihak Gotong Royong Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Jakarta -

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono berharap semua pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi mengentaskan kemiskinan. Terlebih Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan agar kemiskinan ekstrem dapat diselesaikan pada 2025.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Perayaan Natal Kementerian Sosial (Kemensos) 2024 di Graha Aneka Bakti Kemensos, Jakarta, Kamis (23/1) kemarin yang membawa semangat perayaan Natal 'Kasih yang Melampaui Batas'.

"Jadi, hikmah yang kita ambil dari peringatan natal adalah kasih yang melampaui batas," kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

Agus menjelaskan kasih yang melampaui batas ini harus dikonkretkan dalam bentuk sinergi dan kolaborasi. Dengan begitu, masyarakat bisa menjadi makmur, aman, damai, saling menghormati, dan menjunjung tinggi perbedaan.

"Walau banyak suku dan agama, dengan kasih kita menjadi bangsa yang guyub, bangsa yang gotong untuk selesaikan persoalan kebangsaan terutama kemiskinan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan peringatan Natal kali ini istimewa. Sebab, masyarakat mendapatkan hadiah Natal yang sangat besar dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru.

"Jadi, tahun ini kita dapat hadiah memiliki Presiden dan Wapres baru," ucapnya.

Pada kesempatan ini, ia juga menuturkan pesan Presiden Prabowo agar membuat masyarakat tersenyum. Menurutnya, masyarakat bisa tersenyum tentu saat kebutuhan hidupnya terpenuhi.

"Presiden dan Wapres akan memenuhinya dengan sekuat-kuatnya tenaga dibantu para menteri dan kepala lembaga agar masyarakat bisa tersenyum," ungkapnya.

Agus mengatakan salah satu program yang bisa membuat masyarakat tersenyum di antaranya hilirisasi hingga sekolah rakyat untuk warga miskin. Kemudian, ada juga program kemandirian pangan dan energi.

"Beliau harap Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, berdaulat, adil, dan makmur," katanya.

Ia mengatakan nilai kasih sebagai hikmah perayaan Natal bisa diimplementasikan juga melalui sinergi dan gotong royong. Ia pun menyadari tugas Kemensos sangat berat karena menjadi ujung tombak mengentaskan kemiskinan.

"Mari kita ubah mindset masyarakat dari yang hanya menunggu bantuan sosial menjadi masyarakat yang lebih produktif dan mandiri," ucapnya.

Tak lupa, Agus menyampaikan ucapan selamat natal dari Menteri Sosial, Saifullah Yusuf yang tak bisa hadir karena menjalankan ibadah umroh.

"Saya juga ucapkan selamat Natal untuk saudaraku umat Kristiani, terutama yang ada di lingkungan Kemensos," pungkasnya.

Sebagai informasi, acara ini turut menampilkan sejumlah pertunjukan dan hiburan yakni, penampilan dari Joy Tobing, Puppet show dari GKI Kayu Putih, dan paduan suara dari Laetitia Disability Choir Keuskupan Agung Jakarta.

(anl/ega)