Jakarta -
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto mengatakan tim reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto bersifat ad hoc atau sementara. Dia menyebut tim itu akan bekerja selama 6 bulan.
"Reformasi Polri itu itu ad hoc, ad hoc. Sekitar 6 bulan kalau nggak salah," kata Bambang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan tim reformasi Polri yang dibentuk Prabowo itu akan bekerja bersama tim transformasi yang dibentuk di internal Polri. Dia menegaskan kedua tim akan bersinergi.
"Kan kemarin sudah disampaikan oleh Pak Dasco kalau nggak salah ya. Jadi tim yang reformasi itu, Presiden tetap akan membentuk tim reformasi sehingga kemudian nanti akan misalnya di dalam tim Polri itu, dia akan membantu kita. Jadi ada sinergi di situ. Tapi yang penting yang utama itu adalah yang dari tim bentukan Presiden," ujarnya.
Bambang belum menjelaskan detail siapa saja isi tim reformasi Polri yang dibentuk Prabowo. Dia mengatakan tim itu akan dilantik setelah Prabowo pulang dari kunjungan kerja di luar negeri.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan mantan Menko Polhukam Mahfud Md serta beberapa mantan Kapolri akan bergabung dalam Tim Reformasi Kepolisian. Prasetyo mengatakan total anggota Tim Reformasi Kepolisian akan berjumlah sembilan orang.
"Insyaallah, insyaallah (Mahfud setuju)," kata Prasetyo setelah bertemu dengan Komisi VI DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9).
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkap tugas tim transformasi kepolisian bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tim reformasi yang dibentuk oleh pemerintah akan bersinergi. Dasco menjelaskan tim reformasi Polri ini akan terbagi dalam beberapa subkelompok.
"Saya dapat informasi tim ini adalah tim persiapan yang melakukan pendataan, kemudian dibagi dalam beberapa subkelompok, yang nantinya akan membantu tugas-tugas Komisi Reformasi Polri yang dibentuk Presiden," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9).
(amw/haf)