Waka MPR Sebut Pentingnya Menumbuhkan Budaya Literasi di Masyarakat

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam peningkatan budaya literasi. Hal itu sebagai bagian upaya mengakselerasi sejumlah target pembangunan nasional.

"Tanpa literasi yang baik dari masyarakat upaya untuk mengakselerasi capaian pembangunan di berbagai bidang akan sulit. Karena itu berbagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat di berbagai sektor pembangunan sangat diperlukan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

Dia mengatakan data dari pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Indonesia hingga 1 Desember 2024 terdapat 3.537 TBM di Indonesia. Taman Bacaan Masyarakat merupakan ruang publik yang dibangun dan dikembangkan oleh para relawan yang peduli untuk menumbuhkan budaya literasi di daerah-daerah.

Menurutnya, berbagai upaya untuk menumbuhkan budaya literasi masyarakat saat ini sangat dibutuhkan.

"Berkembangnya TBM di berbagai daerah di Indonesia, tentu saja merupakan potensi yang dapat mendorong upaya peningkatan literasi di lingkungan masyarakat," jelasnya.

Dia berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat segera membangun kolaborasi yang baik untuk mendukung pengembangan TBM lebih luas lagi di Tanah Air.

Apalagi, berdasarkan data Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), tingkat literasi di Indonesia masih cukup rendah. Minat membaca masyarakat Indonesia berdasarkan catatan UNESCO hanya 0,001%. Itu berarti, dari 1.000 orang Indonesia, hanya ada 1 orang yang berminat untuk membaca.

Dia mengatakan kondisi tersebut harus menjadi keprihatinan bersama untuk segera diperbaiki dengan berbagai cara.

"Keterlibatan masyarakat dalam upaya peningkatan literasi setiap warga negara, harus mendapat dukungan semua pihak, demi peningkatan kualitas daya saing generasi penerus bangsa di masa datang," tutupnya.

(prf/ega)