Tujuan Aipda Agung Ginanjar Gagas SKCK Delivery-Taman Edukasi Lalu Lintas

Jakarta -

Kasium Polsek Pandeglang, Aipda Agung Ginanjar, mengungkap tujuannya menggagas program SKCK Delivery dan Taman Edukasi Lalu Lintas di Polsek Pandeglang. Dia ingin meningkatkan pelayanan kepolisian untuk masyarakat setempat.

"Tidak lain tujuan kami ingin pelayanan kami ini lebih dirasakan langsung oleh masyarakat. Artinya kita permudah lagi, pelayanan kami permudah lagi untuk bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Agung dalam Hoegeng Corner 2025 detikPagi, Selasa (28/10/2025).

Perihal program SKCK Delivery Polsek Pandeglang, Agung menyebut masyarakat tidak perlu datang ke kantor polisi untuk membuat SKCK. Menurutnya, pemohon cukup mengakses link yang telah disosialisasikan Polsek Pandeglang, lalu mengisi data identitas dan mengunggah sejumlah dokumen.

"Setelah memenuhi syarat, kemudian ada biaya PNBP-nya yang bisa dibayar langsung melalui QRIS yang ada di link tersebut nantinya dan setelah SKCK ini kami proses, kami cetak, lalu kami antar ke alamat si pemohon. Kami mengerahkan para bhabin kami untuk mengantarkan SKCK ke alamat si pemohon itu," ucapnya.

Aipda Agung memastikan tak ada tambahan biaya untuk pengiriman SKCK kepada pemohon. Pembuatan SKCK di Polsek Pandeglang sesuai biaya yang berlaku, yakni Rp 30 ribu.

Sementara itu, program Taman Edukasi Lalu Lintas juga digagas untuk mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Khususnya untuk anak-anak sekolah setingkat TK dan Paud.

"Kami membuat produk tersebut dengan tujuan dan sasaran anak-anak TK, PAUD, atau RA yang ada di wilayah hukum kami untuk mereka sejak dini mengetahui apa sih yang menjadi aturan berlalu lintas, kemudian apa sih rambu-rambu yang sering dia atau mereka lihat di jalan itu apa sih artinya," ujar Agung.

"Kemudian juga kita sampaikan tentang tata cara berlalu lintas yang baik dan benar, dan aturan-aturan yang mengatur tentang lalu lintas," imbuhnya.

Simak Video 'Aipda Agung Ginanjar Gagas SKCK Delivery-Taman Edukasi Lalin di Polsek':

(fas/lir)