Tubuh Korban Penembakan di Bogor Penuh Tato, Polisi Dalami Motif

2 days ago 3

Bogor -

Seorang pria bernama Torang Heriyanto (45) tewas setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) di Bogor Tengah, Kota Bogor. Polisi saat ini masih menyelidiki pelaku dan motif penembakan ini.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menerangkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Polresta Bogor Kota membentuk tim guna menyelidiki pelaku penembakan.

"Kita sudah bentuk tim untuk lakukan penyelidikan," kata Kombes Eko saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari foto yang diperoleh detikcom, pria tersebut terlihat memiliki tato di sejukur tubuhnya. Tato tersebut terdapat pada bagian badan, lengan, hingga kaki.

"Tim kami sejak dini hari tadi hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasus ini. Mohon doanya," kata Kombes Eko.

Kombes Eko Prasetyo menegaskan, pihaknya masih menyelidiki pelaku hingga motif penembakan tersebut. Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk premanisme.

"Polresta Bogor Kota khususnya Satreskrim Polresta Bogor Kota berkomitmen akan menindak tegas segala tindakan premanisme," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Aguatinus Manurung mengatakan, korban tewas berinisial TH (46). Korban merupakan pria yang sehari-hari berada di sekitar Pasar Mawar.

"Buruh harian lepas sih, biasa nongkrong di situ. Memang nggak ada kerjaan, sering di situ," kata Agustinus dimintai konfirmasi.

Kesaksian Warga

Sebelumnya, warga mengungkap kesaksian saat pria bernama Torang Heriyanto (45) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bogor Tengah, Kota Bogor. Warga mengaku mendengar 3 kali suara letusan dini hari tadi.

"Saya lagi tidur, jam 12 malam. Terus kebangun jam 01.30 ada suara tembakan sebanyak tiga kali, terus orang teriak-teriak. Tapi saya nggak keluar, saya nggak berani kan," kata warga yang meminta namanya diinisialkan FA, ditemui di lokasi, Senin (3/2).

FA baru mengetahui ada korban tewas karena ditembak ketika pagi hari. Ia mengaku sempat melihat ceceran darah di pinggir jalan raya.

"Cuma tadi pagi aja, ngeliat banyak darah di belokan itu depan. Jadi tadi pagi itu rame banget, ada orang tua siswa juga yang bilang, ada orang ditembak. Ya berarti yang semalam saya denger suaranya mungkin," kata FA.

"Saya nggak tahu siapa korbannya mah, nggak kenal," sambungnya.

(mea/hri)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |