Telesurvei IndexPolitica: Elektabilitas Purbaya Teratas di Bursa Cawapres 2029

9 hours ago 4
Jakarta -

IndexPolitica melakukan survei via telepon terkait elektabilitas tokoh-tokoh di bursa Pilpres 2029. Dalam telesurvei ini, muncul nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Survei ini dilaksanakan pada 1-10 Oktober 2025 terhadap 1.610 responden. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.

Margin of error sekitar ±1,6% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara yang telah dilatih. Kemudian, 20% dari responden itu diwawancara ulang oleh tim berbeda sebagai quality control.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia, Denny Charter, mengatakan dalam survei capres ini muncul nama Presiden Prabowo Subianto. Kemudian ada juga nama Menkeu Purbaya.

"Untuk top of mind calon presiden 2029 Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan 40,12%, di peringkat kedua adalah Purbaya Yudhi Sadewa dengan 22,50%, di peringkat ketiga adalah Anies Baswedan dengan 13,40%," kata Denny dalam rilis survei yang diterima, Selasa (28/10/2025).

Berikut hasil survei:

(Pertanyaan terbuka) siapakah tokoh politik nasional yang paling B/I/S ingat saat ini?

Prabowo Subianto 37,12%
Jokowi 24,25%
Purbaya Yudhi Sadewa 19,45%
Dedi Mulyadi 5,12%
Anies Baswedan 3,12%
Ganjar Pranowo 2,68%
Gibran Rakabuming Raka 2,25%
Agus Harimurti Yudhoyono 2,05%
Erick Thohir 1,05%
Bahlil Lahadalia 0,85%
Lainnya 2,06%

(Pertanyaan tertutup) jika pemilihan Presiden RI dilakukan saat ini, siapakah dari 10 nama berikut yang B/I/S pilih sebagai Presiden RI?

Prabowo Subianto 40,12%
Purbaya Yudhi Sadewa 22,50%
Anies Baswedan 13,40%
Ganjar Pranowo 7,12%
Agus Harimurti Yudhoyono 5,12%
Gibran Rakabuming Raka 4,80%
Dedi Mulyadi 2,50%
Erick Thohir 1,12%
Mahfud MD 0,10%
Yusril Ihza Mahendra 0,10%
Tidak menjawab 3,12%

Elektabilitas Calon Wakil Presiden

IndexPolitica juga melakukan survei terhadap elektabilitas calon wakil presiden. Nama Purbaya ada di posisi teratas.

(Pertanyaan tertutup) siapakah dari 10 nama berikut yang B/I/S pilih sebagai Wakil Presiden RI jika Pemilu dilakukan hari ini?

Purbaya Yudhi Sadewa 28,65%
Dedi Mulyadi 20,15%
Agus Harimurti Yudhoyono 15,75%
Gibran Rakabuming Raka 12,35%
Erick Thohir 5,14%
Pramono Anung 3,40%
Mahfud MD 3,15%
Sandiaga Uno 2,60%
Yusril Ihza Mahendra 1,35%
Puan Maharani 0,15%
Tidak Menjawab 7,31%

Fenomena Purbaya Effect

Denny menjelaskan mengenai munculnya nama Purbaya dalam survei ini. Dia menyebut dalam waktu singkat Purbaya mendapatkan popularitas akibat kebijakannya sebagai Menkeu.

"Yang paling menarik perhatian adalah fenomena popularitas dan elektabilitas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewi (Purbaya Effect). Dalam waktu singkat Purbawa berhasil mendapatkan popularitas yang tinggi dengan kebijakan dan tindakannya saat mulai menjabat sebagai Menteri Keuangan RI. Reshuffle terakhir yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto terselamatkan citranya dari sosok Purbaya," tutur dia.

Denny menjelaskan terkait melonjaknya popularitas Purbaya. Dia menyebut Purbaya mewakili protest vote, apa itu?

"Purbaya bisa diartikan mewakili protest vote yakni mereka yang sudah bertahun tahun 'lelah' dengan style Menteri Keuangan sebelumnya yakni Sri Mulyani. Bukan berarti Sri Mulyani tidak bagus dalam menjalan tugas tetapi lebih kepada keinginan Masyarakat mendapatkan sosok yang anti tesis dari Sri Mulyani. Hal ini diperoleh dalam diri Purbaya Yudhi Sadewa. Hal ini juga yang menyebabkan popularitas dan elektabilitas Purbaya melompat jauh sebagai mana analogi dari Chaos Theory dalam ilmu matematika," imbuhnya.

Metodologi Survei

Lebih jauh, Denny menjelaskan terkait responden yang diwawancara melalui telepon. Dia menyebut nomor telepon responden diperoleh pada saat survei yang dilakukan IndexPolitica beberapa bulan sebelumnya.

"Sebelumnya kita sudah pernah melakukan survei tatap muka langsung ke responden itu tiga bulan yang lalu. Jadi data itu tetap kita maintain, begitu surveyor kita turun ke bawah jadi nomor teleponnya dicatat, dan biasanya kita pakai itu untuk data kita," kata Denny.

"Karena memang visit langsung ke bawah, surveyor kita bertemu langsung dengan mereka. Kemudian dicatat nomornya, tapi itu hanya berlaku untuk 60 bulan," tutur dia.

Dalam survei ini, IndexPolitica juga melakukan quality control terhadap hasil wawancara. Sebanyak 20% dari total 1.610 responden, dilakukan wawancara ulang oleh tim yang berbeda.

"Spot-check itu, itu ada tim terpisah yang melakukan checking terpisah. Jadi responden itu dihubungi lagi sama tim yang berbeda, mereka dicek, diwawancara lagi, hasilnya disamakan apakah perbedaan atau tidak," pungkasnya.

(lir/imk)


Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |