Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS

7 hours ago 2

loading...

China mampu menundukkan AS dalam negosiasi perang dagang. Foto/X/@astraiaintel

WASHINGTON - China dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menghapus sebagian besar tarif yang dikenakan sejak 2 April.

Itu merupakan sebuah terobosan menyusul pembicaraan berisiko tinggi yang dapat membantu menyelesaikan perang dagang yang telah menaikkan bea masuk ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kedua negara membuat pengumuman tersebut dalam pernyataan bersama yang dirilis pada hari Senin.

Perjanjian tersebut menaikkan tarif AS saat ini untuk barang-barang China menjadi 30 persen, dan bea masuk China untuk impor AS menjadi 10 persen, di atas beberapa pungutan balasan yang dikenakan sebelumnya pada barang-barang Amerika tertentu.

"Kami telah menurunkan tingkat tarif secara substansial," kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent, yang memimpin delegasi Amerika dalam pembicaraan tersebut, dalam konferensi pers yang diadakan tak lama setelah pernyataan tersebut dirilis. "Tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan."

Menurut pernyataan bersama tersebut, baik China maupun AS berjanji untuk menghapus 91 poin persentase dari tarif April dan menangguhkan 24 poin persentase lebih lanjut untuk 90 hari ke depan, dengan bea masuk 20 persen yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump awal tahun ini atas nama penghentian aliran obat terlarang fentanil tetap berlaku.

Baca Juga: Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman

Beijing juga telah setuju untuk menghentikan sementara atau menghapus semua tindakan balasan non-tarif yang diberlakukan sejak 2 April - termasuk penambahan beberapa perusahaan AS ke daftar sanksi dan kontrol ekspor pada beberapa mineral penting.

Pembicaraan yang diadakan selama akhir pekan di Jenewa, Swiss, merupakan negosiasi formal pertama antara kedua negara adidaya tersebut sejak Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif baru sebesar 145 persen terhadap China tahun ini. Sebagai balasan, Beijing telah mengenakan tarif sebesar 125 persen terhadap barang-barang AS.

Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer juga dikutip menyebut dialog tersebut "konstruktif".

Read Entire Article
Pembukuan | Seminar | Prestasi | |